Pernah gak sih, kamu disuruh membuat puisi di sekolah. Pasti kamu akan dibuat bingung bagaimana cara merangkai katanya dari awal hingga habis. Membuat sebuah puisi, bukanlah sembarang hal. Yang pasti kamu harus membuat karangan tulisan puisi seindah mungkin, seenak mungkin dibaca oleh orang lain. Puisi dikatakan berhasil apabila pendalaman kata serta teknik pembuatannya yang terstruktur, bagus, dan mengandung makna yang dalam. Berikut, inilah 5 Teknik membuat karangan puisi yang menarik untuk tugas sekolah kamu.
Puisi yang bagus harus mengandung keindahan baik makna dan juga kata-kata yang digunakan. Untuk bisa menulis puisi yang bagus, diperlukan pemahaman mengenai aturan dan juga teknik yang benar. Seperti apa cara membuat karangan puisi yang menarik? Terutama jika puisi ini akan dikumpulkan untuk tugas sekolah?
Mungkin bagi kamu yang kurang biasa atau sulit sekali untuk membuat puisi, akan dibuat bingung ingin menulis apa di hasil karangan kamu. Biasanya orang membuat puisi menggunakan majas. Pernah belajar majas bukan ?, didalam puisi ini, kata perandaian sangatlah dibutuhkan. Yuk, kita simak lebih detail mengenai tips membuat tugas karangan puisi dengan mudah.
Tips Membuat Tugas Karangan Puisi
Hampir di semua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA, puisi selalu menjadi topik yang diajarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tak heran, guru kemudian memberikan tugas kepada muridnya untuk membuat puisi sesuai dengan penjelasan yang sudah diuraikan selama pelajaran berlangsung. Lalu, bagaimana sebenarnya langkah-langkah membuat puisi yang benar?.
1. Tentukan Tema dan Juga Judul
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat puisi adalah menentukan temanya. Jika guru membebaskan kita untuk memilih tema, maka buatlah tema yang unik, menarik, namun layak untuk dijadikan tugas sekolah. Tapi jika guru sudah menentukan tema apa yang harus dibuat, maka kembangkan tema tersebut.
Kemudian buatlah judul dari tema yang telah dipilih. Judul puisi hendaknya dibuat singkat, padat, dan mengandung pesan sesuai tema yang telah dipilih sebelumnya. Jangan sampai membuat judul terlalu panjang karena justru akan membuat keindahan puisi tersebut berkurang.
2. Gunakan Kata Kunci
Setelah tema dan judul sudah ditentukan, maka selanjutnya adalah memilih kata kunci yang akan disisipkan dalam kalimat puisi. Misalnya saja Anda menentukan tema mengenai Ibu, maka bisa membuat kata kunci yang berkaitan dengan dunia ibu dan pengasuhan anak.
Satu kata kunci bisa dikembangkan menjadi satu baris puisi. Tapi tidak menutup kemungkinan 1 kata kunci digunakan untuk 1 bait puisi. Hal ini tergantung bagaimana kreativitas dalam membuat puisi tersebut. Tidak ada aturan yang baku mengenai pengembangan kata kunci puisi.
Intinya, setiap rangkaian puisi, harus kamu tepatkan kata kuncinya terlebih dahulu. Apabila sudah ditentukan, maka kamu akan mudah untuk memulai menulis apa yang ada di benak kamu, dan bisa membuat sebuah karangan puisi semenarik mungkin.
3. Gunakanlah Majas dan Gaya Bahasa yang Unik
Pernah mendengar kata majas ?. Majas adalah bentuk gaya bahasa yang terbagi seperti Personifikasi, Metafora, Asosiasi, Hiperbola, Eufemisme, Metonimia, Simile, Alegori Dan Lain lain.
Menulis puisi tidak sama dengan menulis paragraf deskripsi ataupun tulisan lainnya. Puisi dibuat dengan kata-kata yang indah. Kadang kala, untuk mewujudkan kata-kata indah ini bisa dengan menggunakan majas perbandingan atau majas metafora (mengibaratkan).
Misalnya saat mengungkapkan kasih ibu yang tak terhingga, Anda bisa menggunakan majas perumpamaan atau metafora yang sesuai. Contohnya “Kasihmu seluas samudra, pada nyawa kecil yang rentaâ€. Semakin Anda memahami kalimat perumpamaan, maka kualitas puisi yang dihasilkan juga akan semakin bagus.
Selain menggunakan majas, rima puisi juga bisa menjadi nilai lebih meskipun saat ini banyak penulis puisi kontemporer yang mulai melupakan hal ini. Rima a-b-a-b bisa membuat puisi yang Anda tulis terkesan lebih tertata dan unik.
4. Kembangkan Puisi
Kembangkan semua langkah di atas hingga menjadi puisi yang utuh. Tulisan puisi harus ringkas, padat, dan indah. Kata dan larik dalam puisi memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Kata-kata adalah rangkaian bunyi yang ritmis dan indah.
- Kalimat atau kata dalam puisi bisa menimbulkan banyak tafsir.
- Puisi mengandung imajinasi mendalam mengenai topik yang akan dibicarakan.
5. Menulis Puisi
Langkah terakhir adalah menulis puisi dengan menggunakan tips-tips di atas. Anda bisa menyusun puisi yang indah. Jika pada saat pertama menulis Anda merasa puisi masih kurang indah, Anda bisa mencobanya lagi. Semakin banyak Anda berlatih menulis puisi dan mencari majas-majas indah, maka puisi yang dihasilkan juga akan semakin bagus.
Semakin sering Anda mencoba menyusun puisi, maka kualitas tulisan Anda akan semakin meningkat. Kunci utamanya adalah belajar dan terus belajar. Walaupun hanya sebagai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun jika kualitas puisi yang dihasilkan bagus pasti Anda bisa ikut lomba.
