Tech

Apa sih Bedanya Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)?

Jika kamu seorang gamer, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Virtual Reality (VR). Teknologi ini dan Augmented Reality (AR) terbilang cukup populer akhir-akhir ini.

Berkat kepopuleran dari teknologi tersebut, para pengembang aplikasi pun terus berusaha menarik perhatikan konsumen dengan menghadirkan konten VR dan AR dalam jumlah yang cukup banyak.

Namun meski konten-konten tersebut semakin banyak setiap tahunnya, hingga sekarang masih ada orang yang belum memahami perbedaan dari kedua teknologi tersebut. Bahkan sering kali, ada orang yang keliru dalam memahami Virtual Reality dan Augmented Reality.

Oleh sebab itulah, melalui artikel ini kami memberikan sedikit informasi mengenai Virtual Reality dan Augmented Reality yang tentunya akan sangat berguna, terutama buat kamu yang ingin membeli perangkat dengan teknologi tersebut.

Persamaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

Sebenarnya Virtual Reality dan Augmented Reality menggunakan sejumlah teknologi yang sama. Keduanya pun dapat merangsang indra dan persepsi dari penggunanya sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman yang berbeda ketika melakukan aktivitas tertentu.

Baik Virtual Reality maupun Augmented Reality sama-sama telah dikembangkan untuk banyak bidang, termasuk untuk hiburan seperti video game. Hadirnya teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality membuat yang dulunya hanya imajinasi kini dapat dirasakan secara real oleh pengguna teknologi tersebut.

Selain itu, Virtual Reality dan Augmented Reality juga telah dimanfaatkan di bidang medis. Salah satu pencapaian yang telah diraih berkat kedua teknologi tersebut adalah memanfaatkan VR dan AR dalam membantu mengobati dan menyembuhkan sejumlah kondisi psikologis seperti Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Perbedaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

Meski demikian, kedua teknologi tersebut juga memiliki sejumlah perbedaan seperti :

Perangkat Yang Digunakan

Ini merupakan salah satu hal yang paling menonjol. Teknologi virtual reality memerlukan headset VR yang nantinya dikombinasikan dengan PC atau konsol. Perangkat tersebut memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan dunia virtual.

Selain pada konsol dan PC, para pengembang juga terus mengembangkan virtual reality hingga dapat digunakan pada smartphone.

Sementara itu untuk Augmented Reality, teknologi ini sama sekali tidak membutuhkan alat khusus seperti headset VR. Hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet yang telah dilengkapi aplikasi AR, maka kamu pun sudah dapat menikmati teknologi tersebut. Berkat penggunaan Augmented Reality, kamu bisa merasakan hadirnya sensasi dunia virtual yang muncul di dunia nyata.

Prinsip Kerja

Jika kamu bermain game virtual Reality, maka kamu akan di bawa ke dunia virtual yang tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Itulah prinsip kerja dari virtual reality, yaitu membuatmu merasakan bahwa kamu sedang berada di tempat lain.

Hal ini agak berbeda dengan Augmented Reality. Teknologi ini tidak membawamu ke dunia virtual tetapi menghadirkan efek-efek virtual melalui perangkat tertentu ( seperti layar smartphone) ke dalam dunia yang sesungguhnya.

Jadi melalui teknologi ini, kamu bisa melihat komponen-komponen digital di dunia nyata seperti gambar, benda-benda digital dan hal-hal lain yang akan membuatmu merasakan pengalaman yang berbeda.

Salah satu contoh termudah dari teknologi ini adalah game Pokemon GO yang populer beberapa tahun lalu.

Lalu bagusan mana antara Virtual Reality dan Augmented Reality?

Pertanyaan seperti ini mungkin kurang tepat mengingat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain itu, keduanya juga seringkali dikombinasikan untuk tujuan tertentu.

Salah satu contoh teknologi yang menggabungkan Virtual Reality dan Augmented Reality bisa kita lihat pada HTC Vive dan Microsoft hololens.

About the author

Alvin

Pemiliki Warnet yang merangkap sebagai Op Warnet dan penulis Freelancer.

Leave a Comment