Info Menarik

Bahaya Menggunakan auto generate content (AGC) Bagi Blog

Auto Generated Content (AGC) Sering disebut dengan istilah spinner konten yang dibuat secara otomatis dengan menggunakan tools yang dapat mengganti konten yang ditulis original menjadi hasil satu kesatuan baru dengan mengganti semua kata kepada pendekatan nya (sinonim). Auto Generated konten kerap digunakan sebagai alternatif jalan tercepat. Bagi mereka untuk menghasilkan tujuan yang beragam.

Dahulu auto Generated Content ini berguna untuk membuat blog zombie. Untuk mencari backlink dan keperluan semacamnya. Namun lama kelamaan mengalami pergeseran makna, sehingga yang tadinya untuk keperluan SEO tapi sekarang berubah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan tidak tanggung tanggung. Banyak sekali blog yang kita jumpai pada halaman pencarian google. Menampilkan salah satu blog yang benar benar menjiplak 100% dari cara maupun pemikirannya.

Baca Juga : Jual Artikel Spinner Bahasa Indonesia Unik Dan Lolos Copyscape

Bahkan raksasa internet seperti google pun. Sampai saat ini masih belum bisa membedakan mana penulis asli dan mana blog yang benar benar menjiplak. Sehingga dua duanya acap kali pada halaman pencarian google. Sungguh miris bukan!! Ya benar sekali. Sangat sangat menjengkelkan. Apalagi bagi si penulis konten yang sudah capek repot menghabiskan waktunya buat memikirkan originalitas konten. Kemudian dengan mudah orang lain mengambil. Sehingga konten asli yang sudah terlanjur . Tidak dapat menempati urutan yang memuaskan pada mesin pencari.

auto generated content

Apa alasan mereka menggunakan Auto Generated Content ?

Sebenarnya ada banyak faktor. Kenapa mereka menggunakan auto Generated Content ini. Yakni adalah.

1. Terpaksa menulis karena harus menghasilkan uang.

Kemampuan dalam menghasilkan tulisan. Bagi sebagian orang menulis adalah sebagai hobi. Sebagian lagi mungkin menganggap menulis adalah terpaksa. Karena mereka ingin menghasilkan uang. Karena itu. Dengan cara menggunakan auto Generated Content ini dipercaya bisa dengan cepat membuat tulisan tulisan tertentu. Agar bisa dimuat di blognya lalu menghasilkan uang dengan cepat.

2. Ingin menghasilkan ribuan konten dengan cepat dan instan.

Bagi sebuah blog besar sekelas perusahaan(company) atau yang memiliki tim dalam membangun blog. Tentu hal ini bukanlah suatu ketakutan yang berarti. Tapi bagi blog pribadi atau perserorangan. Ini tentu akan menjadi sangat berbeda. Karena mereka tak mampu menghadirkan tim yang handal yang dapat membantu nya dalam menghasilkan banyak konten. Sehingga cara inilah yang mereka pilih. Karena hasilnya akan setara seperti mereka memiliki tim atau karyawan.

3. Tidak ingin repot dalam pengerjaannya.

Tentu jelas menulis bukanlah hal yang mudah. Jika kalian adalah salah satu penulis. Mungkin kalian sudah mengetahui tingkat kesulitan dalam menulis. Menulis bukanlah sekedar menulis. Tetapi kita juga memberikan ilmu kepada orang banyak. Sehingga kita ingin menampilkan artikel yang kompleks dan lengkap. Yang dapat menjawab keluhan semua orang. Untuk itu kita butuh referensi dari berbagai sumber. Dan hal ini harus dicari dan ditelaah secara teliti.

Dampak menggunakan Auto Generated Content Bagi Blog ?

Mesin pencari memiliki sebuah alur algoritma yang sampai saat ini masih memiliki misteri tersendiri. Karena algoritma tersebut tidak dapat kita prediksi. Sampai sampai hal yang mungkin terjadi. Bisa dengan mudah menjadi mustahil. Dan hal yang mustahil bisa saja terjadi. Seperti contoh. Blog yang memiliki konten AGC full. Blog semacam ini malah memiliki banjir trafik. Sedangkan blog yang menulis konten dengan orisinil. Blog seperti inilah yang sepi akan pengunjung.

Jika kita kaji google atau mesin pencari ini. Sangat sangat tidak adil. Tetapi kalian juga jangan salah sangka. Cobalah teliti lebih seksama. Prinsip algoritma yang ada. Memiliki kaidah keadilan yang tinggi. Intinya adalah orang yang memiliki blog AGC dengan yang tidak. Tetap sama sama ditampilkan di mesin pencari. Kendati demikian. Google juga tidak tinggal diam. Akan tetap memerangi tukang jiplak secara habis habisan.

Mesin pencari memiliki teknik yang sering disebut dengan SERP yakni search engine result page. Yang mana setiap konten akan menempati urutan tertentu berdasarkan hasil pencarian dengan tingkat relevansi konten tersebut. Algoritma ini tentu dibuat berdasarkan beberapa perhitungan yakni tingkat kepopuleran blog. Nilai domain dari blog tersebut dan bagaimana kualitas konten tersebut dibuat. Sehingga isi dari konten tersebut akan dikaitkan dengan kata kunci pada kotak pencarian.

Kenali algoritma Mesin pencari

Secara garis besar mereka yang menempati posisi terbaik adalah mereka yang memiliki konten yang relevan terhadap yang dicari. Dengan adanya AGC kata kunci yang masuk pun. Akan menjadi sama. Oleh sebab itu blog AGC pun terkadang bisa mendapatkan posisi terbaik. Jika mereka memiliki kelebihan satu level dari blog yang menjadi plagiatnya tersebut. Inilah alasan kenapa mereka masih menggunakan AGC sebagai alternatif pengganti konten.

Namun mesin pencari juga memiliki spider bot dan crawler yang setiap hari bertugas untuk memantau mengindeks dan mengenali setiap blog yang ada di internet. Dengan mudah blog AGC akan ketahuan dari tanggal postingan. Dan kata kata yang terlalu over bisa menjadi faktor penentu. Blog tersebut bersifat agc atau tidak. Jika semua detail tersebut bisa dengan cepat oleh robot spider tau. Maka bisa dengan mudah blog AGC akan ketemu kemudian terdepak sejauh jauh nya dari SERP google.

Jika kita berbicara mengenai dampak jelas. Jika kalian masih beruntung. Maka untuk mendapatkan trafic masih sangat mungkin. Namun jika blog AGC kalian tidak beruntung. Maka dengan mudah google deindex setiap artikel yang kalian generate tersebut. Sehingga langkah yang sudah terlanjur ada menjadi percuma.

Bahaya Menggunakan Auto Generated Content

Ada banyak bahaya yang wajib kalian ketahui secara garis besar dan umum. Yang wajib juga admin sampaikan kepada kalian semua. Berikut rangkumannya

Sangat menganggu pembaca/pengunjung

Alasannya mengganggu pembaca pasti kalian juga sudah mengetahui nya. Setiap blog yang menggunakan AGC/Auto Generated Content sudah pasti artikel yang selalu dak lari jauh dengan yang artikel orisinil cetak pada blognya. Jika konten AGC tampil pada satu halaman SERP yang sama. Jelas ini akan mengganggu pengunjung. Secara bahasa blog AGC gambarannya melalui sinonim atau pendekatan kata.

Pengunjung sangat sulit memahami bahasa dan maknanya. Sehingga apa yang sudah jelas menjadi berantakan dan tidak terstruktur. Bila sudah begini. Pencarian pun akan menjadi sia sia dan membuang buang waktu. Meskipun. Solusi yang kita sama seperti blog aslinya. Namun makna alur yang akan menjadi beda. Dan hancur. Itu sudah pasti. Karena itulah. Hal ini benar benar sangat tidak . Apalagi konten AGC tersebut adalah konten mengenai agama. Tentu akan banyak mengalami pergeseran makna. Sehingga membuat kesesatan yang panjang. Bagi sipembaca. Dan dosa yang besar bagi si pembuat.

Akan dituntut dipengadilan dan bisa dijerat hukum

Hati hati bagi pelaku AGC hal ini mungkin saja terjadi. Jika yang kalian generate itu adalah blog yang baik hati tidak ingin memperpanjang masalah. Mungkin kegiatan anda tidak akan mengalami masalah yang besar. Tapi akan beda ceritanya jika yang kalian jiplak adalah konten blog yang memiliki klaim hak cipta ? Bisa dengan mudah kalian dapat tuntutan pengadilan. Dan tentunya akan berurusan dengan hukum.

Siapapun yang memiliki klaim hak cipta akan selalu dapat perlindungan oleh undang-undang. Dan kalian tidak akan bisa menolak kuasa mereka. Jika mereka ingin memperpanjang urusan tersebut pada meja hukum. Maka hati hatilah dengan AGC ini. Saya bukan menakut nakuti. Tapi ini merupakan fakta yang wajib kalian hindari. Mulai sekarang bijaklah dalam berbuat. Jangan sampai langkah ini justru akan balik bagi diri kita. Kedalam hal yang tidak menguntungkan.

Memutus silaturahmi antar pengguna blog

Jangan salah sangka. Setiap pendiri blog memiliki kaitan yang erat terhadap blogger blogger lainnya. Satu sama lain tidak dapat kita pisahkan. Sehingga mereka adalah satu kesatuan. Meskipun mereka tidak mengenal satu sama lain. Namun mereka tetap mengetahui ciri dari blog tersebut. Nah tentu saja. Jika kalian merupakan plagiat dari blog tersebut tidak menutup kemungkinan. Apa yang kalian buat. Dapat menghancurkan hubungan tersebut.

Atau dengan kata lain anda selamanya tidak akan bisa akui mereka sebagai pendiri blog yang sah. Karena itu dan masing masing pendiri blog itu sangat butuh kan sekali. Hindarilah konten AGC karena selain dapat memberikan dampak buruk bagi sesama pengguna blog. Dampak buruk bagi pengunjung juga bisa lebih buruk. Bijaklah dalam membuat konten blog. Salam sukses blogger.

About the author

Ahmad Malik Baehaqi

Leave a Comment

1 Comment

  • untung mas blogku blogger biasa bukan agc hehe dan aku sudah mengantisipasi agar blogku tidak dipakai agc oleh orang lain hehe