Tech

Begini Cara Kerja Fitur 100x Space Zoom Samsung Galaxy S20 Ultra

Belum lama, Samsung telah merilis smartphone flagship terbaru miliknya yakni Galaxy S20 Series.

Galaxy S20 Series hadir dalam tiga model yakni Galaxy S20, Galaxy S20+ dan Galaxy S20 Ultra.

Desain dan spesifikasi untuk ketiga perangkat sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda. Hal yang membedakan ketiga smartphone di atas terdapat pada aspek layar dan spesifikasi kamera yang digunakan.

Spesifikasi kamera Galaxy S20 dan Galaxy S20+ memang mengesankan, namun keduanya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Galaxy S20 Ultra.

Selain menggunakan empat kamera yang terdiri dari sensor 108MP generasi terbaru, 12MP Ultrawide, DepthVision dan 48MP Telephoto, Galaxy S20 Ultra juga dilengkapi dengan teknologi yang Samsung namakan “Space Zoom”.

Teknologi tersebut memungkinkan kamera telephoto pada Galaxy S20 Ultra mampu menangkap subjek jarak jauh dengan penurunan kualitas gambar yang minim.

Tentunya, teknologi tersebut sudah pernah di-implementasikan oleh smartphone dari perusahaan lain seperti Huawei P30 Pro dan Oppo Reno 10x Zoom Edition.

Huawei P30 Pro menawarkan 50x hybrid zoom sementara Oppo Reno 10x Zoom Edition memiliki kemampuan hingga 60x digital zoom.

Meskipun Galaxy S20 dan Galaxy S20+ juga memiliki fitur “Space Zoom”, kemampuan Zoom kedua perangkat tersebut hanya mencapai 30x saja. Sedangkan kemampuan Zoom pada Galaxy S20 Ultra mencapai 100x.

Hal itu menjadikan Galaxy S20 Ultra smartphone pertama yang menawarkan fitur 100x Zoom. Begini cara kerjanya.

Cara Kerja Samsung Galaxy Ultra 100x Space Zoom

Seperti yang sudah dijelaskan, Galaxy S20 Ultra dilengkapi dengan Quad Camera setup yang salah satu kameranya menggunakan sensor Quad Bayer 48MP untuk lensa telephoto.

Samsung menggunakan teknologi periscope yang hampir mirip dengan yang di-implementasikan oleh lensa periscope Huawei P30 Pro

Alhasil, Galaxy S20 Ultra menawarkan kemampuan lossless Zoom hingga 10x dan Hybrid Zoom hingga 100x.

Lalu apa perbedaan lossless zoom dan hybrid zoom?

Perbedaan Lossless Zoom & Hybrid Zoom

Ketika pengguna memakai fitur Lossless Zoom, gambar yang dihasilkan tidak akan mengalami penurunan kualitas. Dan untuk Galaxy S20 Ultra, fitur tersebut hanya mencapai hingga 10x Zoom saja.

Dan ketika pengguna melebihi 10x, sistem secara otomatis akan menggabungkan fitur AI untuk mencegah menurunya kualitas gambar. Namun, karena fitur Hybrid Zoom sendiri menggunakan simulasi software, maka penurunan kualitas tetap tidak bisa dihindari.

Semakin tinggi fitur Zoom yang pengguna gunakan, maka kualitas gambar akan semakin menurun.

Kemampuan 100x Space Zoom milik Samsung memang sangat mengesankan, namun sensor utama yang digunakan oleh Galaxy S20 Ultra juga tidak kalah menarik.

Samsung menggunakan sensor 108MP terbaru yang dibuat menggunakan teknologi NanoCell. Sensor tersebut menjadi suksesor sensor 108MP sebelumnya yang dibuat menggunakan teknologi TetraCell.

Perbedaanya, TetraCell menggabungkan 4-pixel menjadi satu sedangkan NanoCell menggabungkan 9-pixel sekaligus menjadi satu.

Dengan teknologi tersebut, sensor 108MP terbaru Samsung tidak hanya dapat memberikan hasil video/foto yang tajam dan jelas. Namun juga meningkatkan kemampuan low-light atau dimana suatu sensor dapat menghasilkan foto/video yang jelas walaupun di kondisi yang minim cahaya.

Berbicara mengenai video, sensor tersebut memungkinkan Galaxy S20 Ultra untuk dapat merekam video hingga resolusi 8K @24FPS bahkan di kondisi low-light sekalipun.

So, untuk sekarang Galaxy S20 Ultra memang layak menyandang gelar sebagai smartphone dengan kamera terbaik. Namun, hal tersebut bisa berubah sewaktu-waktu terutama saat iPhone, OnePlus dan Google Pixel merilis smartphone terbarunya.

Smartphone yang dirilis oleh ketiga perusahaan di-atas memang biasanya tidak menggunakan sensor beresolusi tinggi. Namun, mereka lebih fokus untuk menciptakan lensa yang berkualitas tinggi yang digabungkan dengan AI untuk mencapai tujuan yang sama.

Untuk sekarang, Samsung berhak merasa bangga namun hal yang sama kemungkinan tidak bisa dikatakan saat iPhone 11 Pro, OnePlus 8 Series dan Pixel 4 dirilis.

Tentunya, hanya waktu yang bisa menjawab. Oleh karena itu selalu stay tuned di JagoanKode untuk informasi teknologi terkini.

About the author

Afrizal

Hanya seorang penulis yang mencintai dunia teknologi.
Rizal sebenarnya sangat pemalas, maka dari itu dia lebih memilih untuk menghasilkan uang dari passionya
Rizal mencintai hal-hal yang berkaitan dengan komputer atau smartphone dan akan selalu memberikan berita terbaru mengenai keduanya.
Namun, terkadang dia juga suka membagi tips & trick saat tidak dikejar deadlines.
Di waktu luangnya, kamu akan melihat dia bermain gitar atau menonton film di bioskop.

Business Contact: Rizaladhi32@yahoo.com

Leave a Comment