Tutorial Tutorial Android

Begini Cara Memasang Android OS di PC Tanpa Emulator

Android telah menjadi sistem operasi paling populer di dunia untuk platform mobile. Banyak fitur yang dapat menandingi kegunaan perangkat komputer. Tak heran jika perkembangan sistem operasi yang satu ini begitu pesat selama satu dekade terakhir.

Salah satu keunggulannya adalah meski berbasis mobile, Android juga bisa dipasang di komputer. Ya, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan emulator. Dengan begitu, hal-hal yang kurang nyaman dilakukan di ponsel bisa dipindahkan ke layar monitor, saat bermain game misalnya.

Kelemahan Emulator Android

Sayangnya, emulator Android hanya mendukung komputer atau laptop berspesifikasi tinggi. Sebut saja seperti Bluestack, NoxPlayer, Ko Player, MEmu, dan lain sebagainya. Jangankan untuk bermain game, sekadar dibuka saja sudah membuat kinerja komputer lemot.

Pada akhirnya, ada pengembang yang menghadirkan solusi bagi orang-orang yang ingin merasakan pengalaman menggunakan Android di desktop. Tidak dengan emulator, melainkan sebuah sistem operasi Android khusus untuk desktop.

Mengenal PrimeOS, Android untuk PC

Floydwiz Technologies Private Limited adalah perusahaan asal India yang berbasis di kota Delhi. Mereka salah satu pengembang sistem operasi Android khusus untuk perangkat desktop bernama PrimeOS.

PrimeOS ini bisa dijadikan sebagai sistem operasi utama maupun dalam mode dual boot. Tersedia tiga pilihan installer yang bisa disesuaikan dengan spesifikasi perangkat kamu, yaitu:

  • PrimeOS Mainline 64 bit (untuk sistem keluaran 2014 dan di atasnya)
  • PrimeOS Standard 64 bit (untuk sistem keluaran 2011 dan sebelum 2014)
  • PrimeOS Classic 32 bit (untuk sistem yang lebih lawas)

Apa Saja Kelebihan PrimeOS?

PrimeOS memberi pengalaman menggunakan sistem operasi Android langsung dari desktop seperti halnya Windows, MacOS atau Linux. Beberapa kelebihannya antara lain:

  • Kamu bisa mengunduh dan memasang jutaan aplikasi Android dari Google Play Store.
  • User interface-nya mirip seperti tampilan sistem operasi desktop pada umumnya.
  • Ada tombol maximize, minimize, close, hingga keyboard shortcut seperti alt+F4, alt+tab dan lain-lain.
  • Pengalaman Android gaming yang lebih praktis dan leluasa.
  • Key mapping tool sehingga seluruh game dapat dimainkan menggunakan keyboard dan mouse.

Adakah kelemahannya?

Sejauh ini mungkin PrimeOS menjadi Android PC paling cocok untuk segala spesifikasi komputer dan laptop. Hanya saja, untuk perangkat yang benar-benar memiliki spesifikasi rendah akan sulit menjalankan aplikasi atau game berat.

Beberapa aplikasi yang seharusnya ada di Google Play Store pun tidak semuanya bisa kamu temukan di PrimeOS. Sebab, perangkat ini tidak terdeteksi sebagai smartphone Android, karena hanya sistem operasinya saja yang Android.

Cara Memasang PrimeoS Android di PC

Ada dua cara yang bisa kamu pilih, yaitu otomatis dan manual. Kita akan bahas keduanya, karena tidak semua perangkat mendukung cara otomatis.

1.    Proses Pemasangan Otomatis dengan Installer

Pemasangan otomatis dengan installer hanya berlaku untuk perangkat 64-bit. Jika perangkatmu tidak memenuhi syarat tersebut, sebaiknya lewati langkah ini dan langsung menuju ke proses pemasangan manual.

  • Unduh PrimeOS installer (exe) di halaman primeos.in/download/. Pilih tipe yang sesuai dengan perangkatmu, apakah itu Mainline, Standard atau Classic.
  • Jalankan program exe yang telah diunduh, klik Next.
  • Pilih dari drive mana kamu ingin membuat partisi baru untuk instalasi PrimeOS dan masukkan jumlah kapasitas partisi baru untuk PrimeOS dalam satuan MB, minimal 6.000 MB atau 6GB. Lebih banyak, lebih baik karena ini menentukan kapastias memori penyimpanan.
  • Klik tombol proses untuk memulai instalasi.
  • Jendela cmd dan disk manager akan beberapa kali muncul. Abaikan saja karena itu berjalan secara otomatis, begitu pula dengan sistem yang restart beberapa kali.
  • Setelah pemasangan selesai, maka di boot menu tersedia dua pilihan yaitu Windows dan PrimeOS.

2.    Proses Pemasangan Manual

Pemasangan manual berlaku untuk semua perangkat, tetapi memang agak memakan waktu. Berikut langkah-langkahnya:

2.a. Membuat Bootable USB Drive

  • Unduh file ISO PrimeOS di halaman primeos.in/download/ sesuai dengan perangkatmu, apakah itu Mainline, Standard atau Classic.
  • Ubah file ISO tersebut menjadi bootable USB Drive atau DVD. Untuk membuatnya kamu memerlukan aplikasi Rufus dan flashdisk minimal 8GB atau DVD-R.

Note: Jika kamu menggunakan flashdisk, jangan lupa backup semua data terlebih dahulu karena dalam perangkat akan diformat.

2.b. Membuat Partisi Baru

Untuk proses manual, kamu juga harus membuat partisi baru secara manual, caranya:

  • Pertama, tekan kombinasi tombol Windows + R > tulis ‘diskmgmt.msc’ > tekan Enter.
  • Pilih drive yang ingin dibagi ruangnya, klik kanan lalu pilih Volume Shrink.
  • Masukkan jumlah ruang untuk membuat partisi baru dalam satuan MB.
  • Setelah partisi terbagi, format dan ubah namanya sesuai keinginan, misal “PrimeOS”. Caranya klik kanan pada partisi baru, klik New Simple Volume.
  • Klik Next, abaikan pilihan Specify Volume Size, klik Next lagi dan di halaman berikutnya pilih drive letter sesuai keinginan kamu.
  • Di halaman berikutnya beri nama pada kolom volume label, centang pilihan Perform a quick format, kemudian klik Next.
  • Tunggu prosesnya, kemudian klik Finish.

2.c. Proses Instalasi

Setelah bootable USB/DVD sudah siap dan partisi baru sudah dibuat, berikutnya adalah proses instalasi, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Pasang bootable USB atau DVD, kemudian restart komputar atau laptop dan masuk ke menu BIOS. Jadikan USB atau DVD installer sebagai first boot (setiap komputer/laptop memiliki cara yang berbeda-beda).
  • Siumpan dan restart perangkat sekali lagi. Kamu akan masuk ke proses pemasangan PrimeOS.
  • Pilih opsi ‘Installation – Install PrimeOS to harddisk.
  • Kemudian pilih partisi yang tadi kamu buat.
  • Untuk format drive-nya pilih NTFS agar sama dengan format drive lainnya.
  • Berikutnya akan muncul beberapa kotak dialog secara berturut-turut. Pilih YES untuk semuanya.
  • Sekarang kamu harus membuat penyimpanan (data.img) untuk sistem Android yang akan dipasang. Masukkan angka dalam satuan MB sesuai dengan kapasitas partisi yang kamu buat tadi.

Note: disarankan agar memasukkan nilai di bawah kapasitas keseluruhan partisi. Misalkan kamu menyediakan 16000 MB, maka masukkan 15000 MB untuk data.img.

  • Proses pembuatan data.img memakan waktu cukup lama, tergantung pada seberapa besar kapasitas yang kamu masukkan tadi.
  • Setelah selesai, akan muncul kotak dialog lagi apakah kamu ingin langsung menjalankan PrimeOS atau reboot.

NB: Jika ingin reboot, eject dulu USB drive atau DVD agar tidak masuk ke proses pemasangan lagi.

Bagaimana cara masuk ke PrimeOS? Kamu akan secara otomatis diarahkan ke menu boot, di mana terdapat pilihan Windows dan PrimeOS. Akan muncul tiga pilihan boot untuk PrimeOS, tetapi pilih saja yang paling atas.

Tampilan PrimeOS

Berikut ini adalah tampilan awal desktop PrimeOS setelah pemasangan selesai.

Ada beberapa aplikasi bawaan seperti Google Play Store, Google Chrome dan File Manager. Menu Settings dan lain-lain mirip seperti smartphone kamu, hanya saja ini dalam bentuk desktop.

Nah, sekarang kamu sudah punya Android sendiri di komputer. Silakan pasang berbagai aplikasi sepuasnya, terutama game favoritmu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

About the author

Admin Jagoan Kode

Leave a Comment