Jika kamu memiliki file ISO yang ingin disimpan di flashdisk sehingga nantinya bisa dicopy kembali ke komputer lain, maka kamu hanya perlu mengcopy file tersebut.
Tetapi hal ini akan sedikit berbeda jika kamu ingin menjalankan file ISO di flashdisk. Kamu memerlukan cara yang berbeda dari sekedar mengcopy file ISO tersebut. Kamu pun memerlukan bantuan software.
Menjalankan file ISO melalui USB diperlukan karena beberapa hal. Bisa jadi kamu lupa password Windowsmu sehingga kamu perlu menggunakan windows password recovery tools yang harus dijalankan melalui flashdisk atau kamu harus menginstal ulang komputer namun tidak memiliki CD atau DVD OS-nya.
Apapun kebutuhanmu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk burning file ISO ke flash disk.
Burning File ISO Menggunakan Rufus
Dalam tutorial kali ini kita akan menggunakan Rufus. Software ini bisa kamu download secara gratis. Jadi silahkan download terlebih dahulu dengan cara klik di sini.
Rufus sendiri merupakan software portable. Jadi kamu tidak perlu menginstalnya. Software ini pun dapat dijalankan di hampir semua versi Windows, seperti Windows XP, Windows 7, hingga Windows 10.
Software Rufus ini dapat mengekstrak isi dari file ISO ke dalam perangkat USB seperti flashdisk. Ini dilakukan secara otomatis setelah kamu menjalankan beberapa langkah yang cukup mudah.
Semua isi file ISO yang diperlukan akan dimasukan ke dalam flashdisk sehingga nantinya dapat di-boot melalui perangkat tersebut.
Setelah mendownload Rufus, klik dua kali untuk menjalankan software tersebut. Seperti yang terlihat, software ini adalah software portable sehingga bisa langsung dijalankan tanpa perlu melakukan proses install. Ini merupakan salah satu alasan kenapa saya menganjurkan penggunaan Rufus untuk burning file ISO ke flashdisk.
Saat pertama kali membuka Rufus, biasanya ada pilihan untuk mengupdate program tersebut. Terserah mau diupdate atau tidak. Tetapi tidak ada salahnya melakukan update. Jadi klik saja pilihan “yes.â€
Colokan flashdisk ke komputer.
JIka sudah, nanti di bawah Device akan langsung muncul nama flashdisk tersebut. Jika kamu memiliki file penting di dalam flashdisk, maka copy terlebih dahulu ke komputer karena file di dalam flashdisk akan terhapus secara otomatis.
Di bagian Boot selection, pastikan kamu memilih Disk or ISO image (Please select) is chosen. Setelah itu dibagian kanan terdapat pilihan SELECT. Klik menu tersebut dan cari file ISO yang ingin kamu diburning.
Klik file tersebut dan klik Open.
Beberapa pilihan seperti File system, Partition scheme, Target system dan Cluster size bisa dibiarkan begitu saja. Jika kamu sudah terbiasa menggunakan Rufus dan tahu apa yang kamu lakukan, maka kamu bisa mengedit pilihan-pilihan tersebut.
JIka kamu merasa flaskdisk yang kamu gunakan memiliki beberapa masalah, maka kamu bisa ceklis pilihan Check device for bad blocks. Menu tersebut terdapat di bagian Format Option. Di sana klik Show advanced format options untuk memunculkan pilihan tersebut.
Terakhir, klik START untuk memulai proses burning.
Pada tahap ini, mungkin akan ada pesan yang muncul. Seperti pesan yang menunjukan bahwa image file ISO terlalu besar. Maka solusinya adalah menggunakan flaskdisk baru yang memiliki ukuran ruang penyimpanan yang lebih besar. Jadi perhatikan baik-baik pesan yang muncul sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan.
Selain itu, biasanya ada pesan yang menunjukan bahwa semua data di flashdisk akan dihapus. Hal ini sudah dibahas di atas, jadi tinggal lanjutkan saja karena file sudah dipindahkan terlebih dahulu.