Watermark umumnya digunakan untuk menandai dokumen atau karya digital lainnya. Penggunaan watermark sendiri memiliki beberapa tujuan, seperti tanda draft yang menunjukan bahwa dokumen yang ditandai masih salinan awal atau Do Not Copy yang menunjukan dokumen jangan dicopy.
Bisa juga menggunakan watermark dengan tanda khusus seperti logo atau alamat web sehingga orang lain tidak bisa seenaknya menggunakan karya yang telah ditandai tersebut.
Jika kamu ingin membuat watermark untuk menandai dokumen yang telah kamu buat, kamu bisa menggunakan Microsoft Word.
Aplikasi pengolah kata tersebut tidak hanya dapat membantu membuat karya tulis, tetapi juga melindunginya dengan menggunakan watermark. Untuk melihat lebih jelas tutorial ini, yuk intip langkahnya.
Membuat Watermark Di Microsoft Word
Ada banyak software yang dapat menempelkan watermark pada karya digitalmu. Salah satunya adalah Microsoft Word.
Di Microsoft Word Sendiri terdapat beberapa watermarks default seperti Do not Copy, ASAP, Urgent dan Confidential. Jika kamu ingin menggunakan salah satu watermark default tersebut, maka kamu bisa ikuti cara berikut.
Pertama, buka dokumen melalui Microsoft Word.
Setelah itu klik Page Layout, lalu klik Watermark.
Di menu Watermark, kamu bisa memilih salah satu watermark default yang disediakan oleh Microsoft.
Setelah memilih salah satu watermark, maka dokumen pun akan langsung ditempeli watermark yang kamu pilih.
Membuat Watermark Menggunakan Custom Watermark
Selain menggunakan watermark default yang tersedia di Microsoft Word, kamu juga bisa membuat watermark baru dengan menggunakan pilihan Custom Watermark.
Ada dua jenis watermark yang bisa kamu buat, yaitu watermark teks dan watermark bergambar.
Membuat Watermark Teks
Untuk membuat watermark teks, caranya sama dengan cara di atas. Yaitu buka Page Layout dan klik Watermark.
Setelah itu, jangan klik salah satu watermark default. Tetapi klik Custom Watermark.
Pada jendela Printed Watermark, pilih Text Watermark.
Di kotak Text, kamu bisa menghapus teks ASAP dan menggantinya dengan teks yang kamu inginkan.
Selanjutnya kamu bisa mengatur beberapa hal seperti jenis, ukuran dan warna font yang akan kamu gunakan.
Jika suda selesai, klik Apply dan lanjutkan dengan mengklik OK.
Membuat Watermark Gambar
Selain menggunakan teks, kamu juga bisa menggunakan watermark gambar untuk menandai dokumen. Caranya sama dengan cara membuat membuat watermark teks, yaitu masuk ke Page Layout dan klik Watermark.
Pada menu Watermark, klik Custom Watermark dan pilih Picture Watermark. Lanjutkan dengan mengklik Select Picture.
Selanjutnya cari gambar yang akan digunakan dan klik Insert.
Terakhir, tinggal klik Apply untuk menempelkan watermark gambar dan klik OK untuk menutup menu Printed Watermark.
Mengedit Watermark
Setelah menempelkan watermark pada dokumen word, tampaknya watermak tersebut tidak bisa diedit lagi. Jangankan diedit, dihapus pun susah karena berada di belakang teks yang kamu ketik.
Tetapi sebenarnya mengedit dan menghapus watermark yang kamu buat terbilang cukup mudah. Yang perlu kamu lakukan adalah arahkan kursor mouse ke bagian atas dokumen dan double klik di sana untuk menampilkan header and footer.
Selanjutnya, arahkan kursor mouse ke watermark hingga kursor mouse menampilkan 4 anak panah.
Setelah itu, kamu bisa memindahkan watermark, mengeditnya ataupun menghapusnya.
- Untuk memindahkan watermark, klik watermark, tahan mouse dan geser ke tempat yang kamu inginkan. Setelah itu lepas klik kiri mouse.
- Untuk mengedit watermark, klik kanan pada watermark. Nanti ada sejumlah pilihan untuk mengubah tampilan watermark.
- Untuk menghapusnya, cukup klik delete.
