Games

Bosan Main Game Yang Itu-itu Aja? Yuk, Cobain 5 Genre Game Berikut

Jika kamu bosan dengan game-game yang mengusung genre populer, mungkin kamu bisa mencoba sejumlah genre yang kami bahas di artikel ini. Genre-genre tersebut menghadirkan pengalaman yang berbeda dibanding genre-genre populer seperti FPS, adventure dan horror.

Visual Novel

Kalau kamu pecinta game action, kamu mungkin akan merasa bosan dengan game-game visual novel. Tetapi buat kamu yang ingin memainkan game dengan cerita yang mendalam, maka memainkan visual novel bisa menjadi pengalaman yang cukup menarik.

Memainkan game ini seperti membaca novel, tetapi dalam bentuk game. Aksi yang dilakukan pemain sangat terbatas. Kebanyakan waktumu di game ini akan dihabiskan untuk membaca dialog yang terdapat dalam kotak teks, memilih dialog apa yang akan dikatakan dan terkadang memecahkan sejumlah puzzle ringan.

Sering kali, visual novel dimainkan dalam sudut pandang orang pertama. Setiap pilihan dialog yang kamu pilih akan menentukan jalannya cerita dan akhir dari cerita game yang kamu mainkan.

Visual novel sendiri cukup populer di Jepang. Inilah alasan kenapa kamu akan menemukan banyak sekali game visual novel dengan gaya anime.

Clicker Game

Game dengan genre ini memiliki tujuan yang sangat sederhana. Kamu hanya perlu mengklik mouse (atau men-tap layar jika kamu memainkannya di smartphone) sebanyak mungkin. Setiap kali kamu mengklik mouse, kamu akan mendapatkan sejumlah poin.

Contoh mudah dari game ini adalah Clicker Heroes. Di game ini, kamu hanya perlu mengklik mouse sampai monster yang ada di layar mati dan digantikan dengan monster lainnya. Lakukan hal ini terus menerus untuk mendapatkan uang dan maju ke stage berikutnya.

Uang tersebut bisa digunakan untuk membeli Hero atau mengupgrade Hero sehingga damage yang dihasilkan bertambah besar.

Genre in juga dikenal sebagai idle game. Ini karena progress dari game bisa berjalan sendiri tanpa dimainkan. Kamu tidak harus mengklik mouse sepanjang waktu. Jika kamu menutup game tersebut, lalu keesokan harinya kamu membukanya kembali.  Maka kamu akan melihat game terus berlanjut dan uang yang kamu dapatkan terus bertambah.

Roguelike

Nama Roguelike berasal dari game PC classic Rogue yang dirilis di 1980. Hal yang menarik dari Roguelike adalah gameplay yang ditawarkan. Setiap kali kamu memulai game, maka kamu akan menemukan bahwa area yang kamu jelajahi berbeda dengan sebelumnya.

Di game ini, kamu akan sering mati dan kematian akan membuat semua yang kamu capai menghilang. Jadi kamu benar-benar mulai dari awal lagi setiap kali memulai game setelah karaktermu mati.

Game-game roguelikes classic menawarkan gameplay turn-base, tetapi untuk game modern tidak selalu mengikuti aturan tersebut. Bahkan kini gameplaynya semakin beragam. Selain itu, ada jenis-jenis game yang memberikan kamu sejumlah poin atau reward setelah mengalami kematian sehingga kamu tidak sepenuhnya memulai lagi semuanya dari awal.

Metroidvania

Metroidvania mungkin adalah kata yang asing bagi sebagian gamer. Tetapi di sisi lain, saat mendengar nama ini, kamu juga mungkin akan teringat akan sesuatu. Hal ini wajar karena “Metroidvania” merupakan kata yang berasal dari gabungan dua judul game legendaris, yaitu Metroid dan Castlevania.

Game Metroidvania akan membawamu berpetualang dalam wilayah yang besar dan kompleks. Wilayah-wilayah tersebut tidak semuanya bisa diakses dari awal. Kamu harus melakukan eksplorasi dan menemukan sejumlah upgrade yang dapat memberikan peningkatan kemampuan bertarung dan membuka akses ke area baru.

Game-game Metroidvania umumnya menghadirkan boss yang menjaga item-item penting. Pertarungan dengan boss-boss tersebut tentunya terasa epik dan seru.

Tower Defense

Terakhir ada Tower Defense yang merupakan salah satu sub genre dari genre strategy. Sesuai namanya, kamu harus bertahan dan melindungi suatu wilayah dari serangan lawan dengan menggunakan sejumlah bangunan berbentuk tower.

Kamu harus terus bertahan melawan gelombang demi gelombang musuh yang terus menyerang sambil membangun dan mengupgrade tower.

About the author

Alvin

Pemiliki Warnet yang merangkap sebagai Op Warnet dan penulis Freelancer.

Leave a Comment