Google Play Store adalah toko aplikasi bawaan dalam pemasangan sistem operasi Android. Tetapi ada kalanya Play Store tidak dapat dijalankan karena suatu masalah dan kamu tidak bisa mengunduh aplikasi dari sana. Untuk alasan tersebut, kamu harus mengunduh aplikasi yang dimaksud secara manual dari sumber lain.
Kabar baiknya, basis penggunaan Android yang sangat besar membuat banyak pengembang menawarkan alternatif Google Play Store. Beberapa dari aplikasi ini sangat berguna di saat-saat mendesak atau ketika ada suatu aplikasi yang tidak tersedia di Play Store. Ditambah lagi, platform pihak ketiga ini aman dari file-file berbahaya karena menyediakan APK resmi.
Mengaktifkan Pemasangan Aplikasi Pihak Ketiga
Pada Android yang masih baru, pemasangan aplikasi pihak ketiga (selain dari Play Store) tidak diziinkan. Oleh karena itu kamu perlu mengaktifkannya dengan cara sebagai berikut:
- Buka menu ‘Setelan’ ponsel.
- Gulir ke bawah dan masuk ke menu ‘Security’.
- Aktifkan ‘Sumber Tidak Dikenal’.
Sebenarnya ini berbahaya bagi ponsel karena artinya kamu memasang file APK yang tidak disetujui dan tidak melewati pemindaian keamanan Google. Tetapi itulah satu-satunya cara agar kamu dapat memasang file APK tanpa melalui Play Store.
Keuntungan Menggunakan Toko Aplikasi Pihak Ketiga
Toko aplikasi pihak ketiga sebenarnya disarankan untuk sekadar menjadi alternatif, bukan sebagai pilihan utama. Akan tetapi, harus diakui ada keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan aplikasi ini, antara lain:
- lebih banyak pilihan aplikasi.
- bisa mengunduh aplikasi yang dibatasi untuk negara tertentu,
- menemukan aplikasi premium dengan harga yang lebih murah atau bahkan gratis.
5 Toko Aplikasi Selain Google untuk Android
Jika kamu mencari alternatif terbaik sebagai pengganti Google Play Store, ada banyak pilihan yang tersedia di internet. Tetapi, yang terpenting adalah memilih aplikasi yang aman dari malware. Berikut beberapa rekomendasinya untuk kamu.
1. Amazon App Store
Amazon App Store secara default terpasang dalam Fira Phone dan aplikasi ini sebaiknya jadi opsi pertama sebagai alternatif PLay Store. Di sini kamu akan menemukan ribuan aplikasi yang gratis dan berbayar.
Menariknya, khusus pengguna Amazon bisa mendapatkan aplikasi premium gratis setiap harinya. Mereka juga sering membuat paket promo untuk beberapa aplikasi sekaligus. Selain itu, Amazon App Store juga merupakan toko aplikasi yang paling mendekati fitur Play Store.
Mereka memiliki banyak pilihan buku, film, dan lagu. Seringkali harga yang ditawarkan lebih murah daripada Google Play Store.
2. Aptoide
Aptoide adalah aplikasi toko aplikasi pihak ketiga yang menawarkan banyak aplikasi. Bahkan biasanya pembaruan aplikasi lebih cepat tersedia di Aptoide ketimbang Play Store. Tetapi situs ini memiliki beberapa kelemahan yang mungkin tidak akan kamu suka.
Pertama, banyak aplikasi berbayar yang disediakan secara gratis. Dengan kata lain itu adalah aplikasi bajakan. Kedua, APK yang tidak resmi ini berpotensi menghadirkan bahaya untuk ponsel kamu.
3. Uptodown
Uptodown mirip dengan Aptoide, tetapi sejauh ini mereka sepertinya tidak menyediakan aplikasi bajakan. Terdapat lebih dari 2,5 juta aplikasi di Uptodown yang telah diuji dan bebas malware.
Tomas Ratia, Advisor Strategy & Growth dari Uptodown pernah mengatakan bahwa aplikasinya ini menggunakan 50 engine anti-malware untuk pengamanan aplikasi. Bahkan tim editorial secara rutin melakukan kontrol kualitas secara manual.
Kekurangan dari Uptodown adalah terkadang pembaruan aplikasi datang lebih lama daripada toko aplikasi pihak ketiga lainnya.
4. APK Pure
Ini merupakan salah satu toko aplikasi alternatif paling menarik di antara yang lainnya. Pasalnya, APK Pure menggunakan ekstensi XAPK alih-alih APK sebagai file yang diunduh dari aplikasi.
XAPK adalah ekstensi aplikasi yang memungkinkan kamu untuk tidak lagi perlu mengunduh OBB dari dalam aplikasi. Jadi, jangan heran kalau ukuran suatu aplikasi terlihat lebih besar saat diunduh dari APK Pure. Ini karena kamu mengunduh sekaligus seluruh file yang diperlukan.
Disarankan untuk menggunakan aplikasi APK Pure, karena jika tidak kamu harus memasang XAPK secara manual. Langkah-langkah pemasangan XAPK manual sedikit rumit dan lebih berpotensi gagal
5. Opera Mobile Store
Bagi pengguna aplikasi peramban Opera Mini, aplikasi tersebut memiliki toko aplikasi bernama Opera Mobile Store. Dari sini kamu bisa mengunduh beberapa aplikasi yang jumlahnya memang sangat terbatas. Ditambah lagi, UI yang ditampilkan tidak terlalu menarik.
Terkecuali untuk situasi mendesak, rasa-rasanya tidak ada keharusan mencoba mengunduh aplikasi dari Opera Mobile Store.
Penutup
Selain kelima toko aplikasi di atas, masih ada banyak toko aplikasi pihak ketiga yang sering digunakan. Tetapi, kamu disarankan untuk waspada terhadap aplikasi bajakan terutama aplikasi MOD alias modifikasi. Sebaiknya jangan memasang aplikasi MOD untuk menghindari terjadinya cash atau penyebaran malware.
