Sebanyak 30 juta anak-anak dan remaja yang berada di Indonesia merupakan pengguna internet. Jumlah tersebut diambil dari hasil survei yang dirilis oleh Kementerian Kominfo di tahun 2014 lalu. Tentu saja, saat ini jumlah anak yang sering mengakses internet telah mengalami peningkatan.
Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian para orang tua mengingat anak-anak masih belum mampu membedakan mana konten yang baik dan mana konten negatif.
Pengaruh internet bagi anak-anak saat ini begitu terasa jika kita mendengar kata-kata kasar yang dikeluarkan anak-anak saat bermain game. Kata-kata yang jika kita sering menonton Youtube dengan konten-konten tertentu yang cukup populer di tanah air, maka kita akan tahu sumbernya dari mana.
Itulah sebabnya di tahun 2015 lalu, YouTube menghadirkan layanan video khusus yang ditujukan bagi anak-anak yang masih berusia di bawah 12 tahun. Layanan yang hadir dengan nama YouTube Kids tersebut dirilis pertama kali dalam bentuk aplikasi untuk iOS dan Android.
Selama beberapa tahun apikasi tersebut terus dikembangkan. Saat ini, para orang tua dan anak-anak pun tidak hanya bisa mengakses layanan ini melalui aplikasi, tetapi juga melalui smart TV dan web browser.
Dengan YouTube Kids, orang tua tidak perlu cemas saat anak-anak menonton youtube karena program tersebut memang menyediakan tayangan khusus untuk anak-anak. Selain itu, tersedia pula fitur yang dapat digunakan oleh para orang tua untuk mengatur konten yang dapat dilihat oleh anak mereka. Hal ini sangat berguna mengingat sebagai orang tua, kita tentunya tidak bisa terus menerus mengawasi anak kita.
Dengan fitur tersebut, orang tua bisa memblokir konten-konten yang mereka anggap tidak pantas dilihat oleh anak mereka.
Untuk memblokir konten youtube yang tidak diinginkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Memblokir Konten Melalui Aplikasi
Jika menggunakan aplikasi, maka langkah pertama untuk memblokir konten atau channel youtube yang tidak diinginkan adalah masuk ke aplikasi YouTube Kids. Setelah itu, pilih video atau chanel youtube yang ingin di blokir.
Di bagian bawah terdapat ikon gembok. Klik ikon tersebut dan klik tanda login. Langkah selanjutnya adalah dengan mengklik akun mana yang ingin digunakan dan men tap pilihan Kirim Email Persetujuan Orang Tua.
Masuk ke gmail dan periksa surat persetujuan. Di sana terdapat kode aktivasi yang harus dimasukan ke aplikasi YouTube Kids.
Memblokir Konten Melalui Web Browser
Jika pemblokiran ingin dilakukan melalui web browser, maka bisa dilakukan dengan cara berikut.
Pertama, cobalah masuk ke YouTube Kids Setelah itu klik Tonton Sekarang yang terdapat di bagian kanan atas layar dan pilih Tonton di Web.
Ada dua cara untuk memblokir video. Yang pertama adalah dengan mengklik menu lainnya yang terdapat di sisi kanan bawah video.
Cara kedua adalah dengan mengklik video yang akan diblokir. Kemudian di bagian kanan atas video, pilih menu lainnya dan klik blokir. Silahkan pilih apakah ingin memblokir video tersebut atau memblokir chanel youtube yang menampilkan video tersebut. Setelah itu pilih blokir.
Lantas bagaimana jika kita berubah pikiran dan ingin kembali membatalkan pemblokiran. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa masuk ke aplikasi YouTube Kids. Setelah itu buka menu setelan dan klik batalkan pemblokiran video. Nantinya ada pilihan yang muncul. Pilih Ya, batalkan pemblokiran untuk membatalkan pemblokiran video atau channel youtube yang telah diblokir.
