Minggu lalu, Samsung telah merilis smartphone terbarunya yakni Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip.
Galaxy S20 Series hingga kini tidak mengalami isu apapun, namun hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk Galaxy Z Flip karena baru-baru ini smartphone tersebut telah di tes oleh salah satu Youtuber terkenal yaitu JerryRigEverything.
https://www.youtube.com/watch?v=bbAkY-Www40
Galaxy Z Flip merupakan smartphone pertama yang meng-implementasikan UTG (Ultra-thin-glass) untuk melindungi layar smartphone tersebut terhadap goresan.
Namun setelah di tes, layar Galaxy Z Flip tergores dengan mudah. Samsung mengklarifikasi permasalahan tersebut bahwa UTG memiliki lapisan plastik pada bagian atas sama seperti yang digunakan Galaxy Fold. Sepertinya, Samsung melapisi UTG dengan plastik yang sifatnya lentur untuk melindungi kaca bagian bawah akan benturan yang dapat membuatnya retak.
Sebagai gantinya, Samsung menawarkan screen protector secara gratis di toko yang terpilih dan toko UBIF (UBreakiFix) serta one time screen replacement seharga $119 (1.6 juta’an) untuk pembeli pertama.
Dan kali ini, muncul info bahwasanya Samsung sedang menggarap Galaxy S20 Ultra versi LTE untuk wilayah Indonesia.
Samsung Galaxy S20 Ultra LTE Sedang Di Garap?
Sebelumnya, Samsung Galaxy S20 Ultra kabarnya hanya akan tersedia dalam versi 5G saja.
Kemungkinan statement di atas diperuntukan untuk wilayah yang sudah memiliki insfrastruktur 5G yang memadai seperti kampung halaman Samsung sendiri.
Namun, sepertinya Galaxy S20 Ultra akan dirilis dalam versi 4G LTE untuk wilayah seperti Indonesia yang belum memiliki jaringan 5G.
Hal itu dikonfirmasi melalui situs Samsung Indonesia sendiri yang memperlihatkan varian LTE dari Galaxy S20 Ultra di websitenya.
Untuk saat ini, masih belum jelas apakah spesifikasi Galaxy S20 Ultra LTE akan sama seperti versi 5G atau tidak, terutama pada segi SoC/Chipset yang akan digunakan karena Snapdragon 865 telah di-desain untuk dikolaborasikan dengan Qualcomm X55 5G modem.
Hal yang sama juga berlaku untuk Exynos 990 karena sama seperti Snapdragon 865, SoC tersebut juga di-desain untuk bekerja sama dengan Exynos 5123 5G modem.
Akan tetapi, tidak dielakan juga jika semua itu hanya sebuah kesalahan yang secara tidak sengaja dilakukan oleh pihak Samsung Indonesia. Jadi daripada bingung, kita tunggu saja kabar selanjutnya.
