Sama seperti RAR, ZIP juga seringkali digunakan untuk membungkus beberapa file atau folder. Gunanya agar sejumlah folder dan file tersebut lebih mudah dipindahkan atau didownload. Selain itu, dengan mengumpulkan beberapa folder atau file ke dalam satu file ZIP, kamu bisa mengkompres ukuran file sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
Umumnya file ZIP digunakan untuk membungkus software yang bisa didownload di situs file sharing. Dengan menggunakan file ZIP, ukuran software yang akan didownload menjadi lebih kecil. Ini akan menghemat ruang penyimpanan di server web dan membuat proses download menjadi lebih cepat.
Selain itu, penggunaan file ZIP akan memudahkanmu saat ingin berbagi sejumlah file seperti foto atau dokumen melalui email. Mengupload satu per satu foto atau dokumen akan sedikit merepotkanmu dan merepotkan orang yang akan mendownload file tersebut.
Jadi jika ingin berbagi file, maka ada baiknya kumpulan file yang ingin kamu bagi dikompres terlebih dahulu ke file ZIP. Dengan begitu, kamu hanya perlu mengupload satu file ZIP saja.
Membuka Dan Membuat File ZIP
Berbeda dengan file RAR yang membutuhkan software khusus untuk membukanya, file dengan format ZIP tidak demikian. Saat ini sejumlah sistem operasi, termasuk Windows 10, sudah bisa membuka file ZIP tanpa bantuan software lain.
Cukup klik dua kali secara cepat di file ZIP yang ingin kamu buka. Maka nantinya akan tampil folder dan file yang terdapat di dalamnya.
Namun jika kamu membutuhkan software lain untuk membuka file ZIP, ada banyak software yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah 7-Zip yang bisa didownload dan digunakan secara gratis untuk membuka file ZIP, RAR dan file arsip lainnya.
Selain itu, terdapat pula sejumlah website yang dapat digunakan untuk membuat file dengan format ZIP, beberapa diantaranya adalah B1 Online Archiver, Files2Zip.com dan WOBZIP.
Untuk menggunakan website tersebut, cukup upload file ZIP yang ingin kamu ekstrak. Setelah proses upload file ZIP selesai, maka akan tampak sejumlah file atau folder yang ada di dalamnya. Kamu bisa mendownload file-file tersebut.
Jika kamu ingin menggunakan website untuk membuka file ZIP, maka pastikan ukuran file tersebut tidak terlalu besar. Ini karena proses upload file yang besar akan memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, kamu juga harus mendownload kembali file tersebut. Tentunya akan jauh lebih baik jika mendownload software untuk mengekstrak file ZIP dan menggunakan software tersebut dibanding menggunakan website.
Bagiamana dengan perangkat mobile seperti smartphone? Apakah bisa membuka file ZIP pada perangkat tersebut?
Ya, bisa saja. Untuk pengguna iOS, kamu bisa memanfaatkan software seperti iZip yang tersedia secara gratis. Sementara untuk pengguna android, bisa menggunakan software seperti 7Zipper atau B1 Archiver.
Jika kamu ingin membuat file ZIP, maka kamu juga bisa menggunakan semua tool yang kami sebutkan di atas. Ini karena semua tools yang bisa digunakan untuk membuka file ZIP bisa digunakan juga untuk membuat file dengan format tersebut, termasuk sistem operasi Windows 10.
Info Tambahan Seputar File ZIP
Berikut adalah beberapa informasi yang akan menambah wawasanmu terkait file ZIP ini.
Ukuran File ZIP
Ukuran minimal satu file ZIP adalah 22 bytes sementara ukuran paling besar adalah 4 GB. Meski demikian, pembuat file ZIP, yaitu Phil Katz’ PKWARE Inc, telah memperkenalkan format ZIP baru yang hadir dengan nama ZIP64. Batas maksimal dari kapasitas file ZIP versi tersebut jauh lebih besar, yaitu sekitar 18 juta TB.
Membuka File ZIP Yang Dilindungi Password
Kamu bisa melindungi file ZIP dengan menggunakan password sehingga tidak bisa dibuka oleh orang lain.
Tapi, bagaimana jika kamu lupa passwordnya?
Jika demikian, kamu bisa menggunakan password cracker untuk mendapatkan kembali file yang kamu simpan di dalam file ZIP tersebut. Salah satunya yang bisa kamu andalkan untuk melakukan ini adalah ZIP Password Cracker Pro.
File Backup Berupa Format ZIP
Untuk menghindari kehilangan file penting, maka kamu bisa menggunakan software backup. Nah, sejumlah software backup data akan membuat backup dari file yang ingin kamu lindungi dalam format ZIP.
Ini dilakukan untuk menghemat ruang penyimpanan dan memudahkanmu dalam mengembalikan file yang telah dibackup.
