Info Menarik

Mengenal Lebih Dalam DLC Dalam Video Game

Saat ini hampir semua developer game merilis sejumlah DLC untuk game-game besar yang mereka rilis. DLC sendiri bisa kamu download untuk memperluas pengalaman bermain game.

Apa Itu DLC

Mungkin sudah banyak yang familiar dengan istilah ini, tapi masih belum mengerti apa sebenarnya yang dimaksud dengan DLC.

DLC sendiri merupakan singkatan dari “downloadable content” atau konten yang dapat didownload. Konten digital tersebut bisa kamu tambahkan pada video game untuk menambah keseruanmu saat bermain game.

DLC ini bisa terdapat langsung di game ataupun didistribusikan secara online melalui sejumlah platform seperti Playstation Store atau Steam.

Beberapa DLC tersedia secara gratis, yang lainnya merupakan DLC berbayar. Terkadang DLC juga disertakan dalam bundle video game dan terkadang dijual secara terpisah.

Lalu Apa Isi Dari DLC?

Isinya macam-macam.

Bisa hanya sejumlah kosmetik saja untuk mengubah penampilan atau suara karakter, bisa area baru yang bisa dijelajahi, mekanik permainan ataupun cerita baru. Beberapa DLC bahkan bisa berisi ratusan jam gameplay tambahan sehingga pemain bisa bermain game kembali dengan pengalaman baru.

Pihak pengembang sendiri sering kali menggunakan DLC untuk mengupdate game dan membuat pemain kembali tertarik untuk memainkan game yang telah dirilis oleh mereka.

Bisa dibilang, DLC  juga merupakan penerus dari expansion packs, yang merupakan konsep ekspansi atau pengembangan yang berasal dari permainan boardgame.

Expansion packs ini merupakan cara yang digunakan oleh penerbit untuk membuat konten untuk dijual tanpa perlu membuat game baru. Ekspansi yang dirlis seringkali merupakan sejumlah item, kemampuan, dan karakter baru yang dapat memperpanjang umur game dan membuat pemain terus bermain game tersebut.

Beberapa tahun lalu, kita pun mengenal expansion packs di dunia video game, terutama game-game PC. Dengan expansion packs tersebut, para pemain pun bisa menambahkan konten baru yang tentu saja membuat game terasa lebih seru.

Monetisasi

Banyak sekali penerbit video game yang menggunakan DLC sebagai cara untuk mendapatkan uang tambahan. Itulah kenapa sejumlah DLC dijual dengan harga yang bervariasi, dari yang hanya puluhan ribu, hingga seharga satu judul video game.

Para pengembang game pun terkadang membagi DLC menjadi sejumlah konten kecil yang tentunya dijual dengan harga yang lebih murah. Ini disebut dengan “microtransactions” atau transaksi micro. Konten-konten kecil itu bisa berisi kostum, item ataupun mode permainan.

Microtransactions atau transaksi micro sendiri merupakan cara yang paling umum untuk memonetisasi game-game yang dapat dimainkan secara gratis atau free to play.

Cara lain yang juga cukup umum adalah dengan menjual “season pass”. Biasanya season pass ini dijual mendekati peluncuran awal dari sebuah game dan lebih murah jika dibandingkan dengan membelinya secara terpisah.

DLC Gratis

Kebanyakan penerbit game memang menjual DLC untuk mendapatkan lebih banyak uang dari game yang diluncurkannya. Meski demikian, ada sejumlah penerbit dan pengembang game yang menyediakan DLC gratis untuk para pemain.

Salah satunya yang paling menarik adalah yang dilakukan oleh pengembang No Man’s Sky. Game open world ini dikritik habis-habisan ketika dirilis pertama kali di 2016 lalu karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Meski demikian, pihak pengembang game terus memperbaiki gamenya dengan sejumlah DLC yang cukup besar. DLC yang bisa didownload gratis tersebut berisi konten yang cukup banyak sehingga mampu memperluas gameplay.

Hasilnya, permainan pun semakin menyenangkan dan jumlah pemain aktif No Man’s Sky terus mengalami peningkatan yang cukup drastis. Hingga saat ini, penjualan untuk game No Man’s Sky pun masih terbilang cukup bagus.

MOD

Selain yang dirilis oleh pengembang game, sejumlah DLC juga dibuat oleh para pemain. DLC tersebut dikenal dengan nama “mod.” Konten di dalam mod dibuat oleh para fans video game untuk memperluas game yang dicintainya.

Mod pun membuat game bisa bertahan lama. Salah satunya adalah The Elder Scrolls V: Skyrim yang sudah berusia hampir sembilan tahun, tetapi jumlah para pemain dan pembuat mod-nya hingga saat ini masih sangat banyak dan aktif.

About the author

Alvin

Pemiliki Warnet yang merangkap sebagai Op Warnet dan penulis Freelancer.

Leave a Comment