Razer lebih dikenal sebagai perusaahn global yang bergerak dalam bidang Gaming hardware terutama aksesoris PC, laptop dan juga eSports.
Namun kali ini, Razer telah terjun dan mulai untuk membuat dekstop PC pertamanya meskipun sebenarnya angka penjualan PC di pasaran tidak terlalu tinggi.
Di acara Consumer Electronics Show (CES) 2020, perusahaan yang di-dirikan oleh entepreneur asal Singapur tersebut telah memamerkan konsep full-fledged Modular Gaming PC pertamanya.
Memiliki nama Tomahawk, komputer yang satu ini berbeda dari yang lain karena tidak seperti Gaming PC yang memiliki ukuran cukup besar. Tomahawk dirancang khusus agar dapat mengakomodasi komponen dengan performa tinggi dalam casing yang super-compact/kecil.
Di acara yang sama Razer juga memamerkan Kishi, GamePad Mobile terbaru yang bertujuan untuk memperbaiki kecacatan desain pada GamePad Mobile pertama milik Razer yaitu Junglecat.
Razer Tomahawk
Sumber: Razer
Sekilas, Tomahawk terlihat seperti Graphics Card Enclosure/eGPU elegan dengan kaca transparan yang menunjukan kartu grafis secara blak-blakan.
Namun, Razer berhasil mengimplentasikan desain elegan tersebut dengan tidak menggunakan komponen desktop PC yang memiliki lay-out tradisional i.e Mini/Pico-ATX. Sebagai gantinya, Razer mempersenjatai Tomahawk dengan komponen generasi terbaru NUC modular computing modules milik Intel.
Sumber: Razer
Seperti yang digunakan oleh Intel NUC Ghost Canyon, Pengguna bisa memilih konfigurasi spesifikasi hardware untuk Razer Tomahawk dimulai dari kelas mid-range hingga high-end.
Untuk referensi, konfigurasi tertinggi yang Intel sediakan untuk NUC Element (Komponen modular NUC) adalah Intel Core i9-9980HK CPU yang di-dinginkan dengan pendingin khusus, Mobo dengan beberapa RAM & slot PCIe, I/O Ports seperti Thunderbolt 3 & USB-A/C, Wi-Fi 6 modem dan tentunya konektor power.
Sumber: Razer
Untuk kedepanya Razer juga kabarnya akan menjual chassis Tomahawk secara terpisah namun setelah Intel mulai menjual komponen NUC Element di berbagai toko Retail.
Menurut laporan, konfigurasi hardware pertama yang akan digunakan oleh Tomahawk mencakup Intel Core i7 CPU, 16GB RAM, 512GB SSD dan NVIDIA RTX-20 Series Graphics Card yang mendukung ray-tracing.
Pastinya, ketika kamu membeli Gaming PC seperti Razer Tomahawk. Kamu tidak akan membayar untuk hardware, fitur atau performa melainkan desain dari PC itu sendiri dan harganya pasti akan diatas rata-rata harga Gaming PC pada umumnya.
Razer sendiri belum memberikan informasi mengenai harga dari Razer Tomahawak. Namun menurut spekulasi, Tomahawk akan dibandrol dengan harga yang mendekati $2.000 atau sekitar 27 Juta’an.
27 Juta mungkin terdengar terlalu tinggi, namun mengingat desain, form factor dan konsep modular yang ditawarkan, 27 Juta sepertinya adalah harga yang sepadan.
Razer Kishi
Sumber: Razer
Kita beralih ke produk lainya, Kishi adalah hasil kerjasama Razer dengan perusahaan pembuat aksesoris asal California yaitu GameVice.
Razer Kishi memiliki desain dan format seperti JoyCons yang diperuntukan untuk Nintendo Switch.
Layaknya JoyCons, Controller tersebut dipasang pada kedua sisi smartphone yang nantinya akan memberikan layout seperti Nintendo Switch.
Sumber: Razer
Kishi sendiri tidak memiliki baterai, melainkan Controller tersebut dikoneksikan melalui USB-C atau Lightning port dan mengambil daya dari baterai smartphone.
Namun, pengguna tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat menggunakan Kishi karena Razer sadar akan hal tersebut dan melengkapi Kishi dengan USB pass-through. Hasilnya, pengguna dapat mengisi daya baterai sambil menggunakan controller tersebut.
Razer sendiri belum memamerkan Kishi secara langsung. Namun menurut press-render yang dipamerkan, Razer Kishi terlihat memiliki desain yang mirip dengan controller XBox.
Kishi memiliki shoulder trigger, dua thumb trigger di sisi kanan/kiri, tombol arah (directional button) dibagian kiri dan tombol aksi (ABXY button) dibagian kanan.
Kabarnya, Razer Kishi dapat digunakan untuk semua smartphone Android dan akan mendukung semua Game yang memiliki fitur Mobile Controller. Untuk iPhone atau perangkat iOS, Kishi dapat digunakan di semua Game yang mendukung MFi controller.
Sama seperti Tomahawk, Razer juga tidak memberikan informasi mengenai tanggal rilis atau harga untuk Kishi. Namun menurut spekulasi, Kishi akan dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau yaitu $100 saja atau 1.4 Juta’an.
Akan tetapi, untuk saat ini masih belum jelas apakah Razer akan merilis Kishi secara Global atau tidak.
Pastinya, informasi lebih lanjut akan muncul untuk kedepanya. Oleh karena itu, stay tuned di Jagoankode untuk informasi tech terkini.
