Info Menarik Tutorial Blogger

5 Solusi Mengatasi Dapodik TK Yang Tidak Bisa Singkron

Sebagai seorang operator sekolah (OPS) sering kita melihat keluh kesah para ops dari setiap sekolah dari mulai dapodik yang tidak bisa singkron. Dapodik tidak bisa di instal ulang, bahkan ketika sudah di singkronkan atau di input ke server pusat dari dapodik ada saja kendalanya data masih belum tampil meskipun singkron dikatakan berhasil atau valid. Sehingga terkadang op sekolah selalu di marahi oleh guru yang bersangkutan atapun kepala sekolah. Karena permasalahan itu berdapak pada pencairan bos sekolah ataupun sertifikasi guru.

Solusi Mengatasi Dapodik TK Yang Tidak Bisa Singkron

Dan terkadang juga menjadi ops bekerja seperti guru PNS tetapi bayaran tidak seberapa tetapi dibalik semua itu kembali lagi ke niat pribadi individunya. Niat untuk membantu dan mengabdi kepada sekolah tersebut jadi semua hal yang dianggap masalah selalu dilalui dengan sabar dan tenang. Karena yakin semua masalah pasti ada jalannya. Berawal dari keluh kesah tersebut penulis merasa tertantang dan termotivasi. Untuk membuat artikel tenang solusi mengatasi dapodik yang sering bermasalah tersebut.

Agar lebih jelas kita jelaskan satu persatu permasalahan yang terjadi pada dapodik sekolah diantaranya :

  1. Dapodik tidak bisa Singkron ke Server Pusat

Permasalahan dapodik yang tidak bisa singkron ke server pusat ini sering terjadi dan dialami oleh sebagian ops disekolah. Permasalahan ini timbul bisa karena data yang di validasi belum lengkap semua masih ada permasalahan. Cenderung ops lebih memilih jalan cepat dengan cara menarik salinan data dari tahun sebelumnya itu yang tekadang membuat eror data yang sudah diambil.

Alangkah baiknya jika kalian selaku ops ketika menyalin data yang sebelumnya di chek satu persatu. Agar tidak terjadi kesalahan menginput data baiknya juga jangan lupa selalu menyimpan data yang sudah di tarik. Ada juga permasalahan ketika data sudah di tarik dan tersimpan ketika disingkronkan data tidak tercantum didalam data dapodik. Bahkan tidak tampil. Jadi alangkah baiknya dalam mengisi atau menarik data terlebih dahulu dilihat satu persatu per data dari pada sudah di singkronkan data tidak muncul siapa yang dirugikan pasti ops dan sekolahnya.

Seperti kata pepatah “Lebih baik sibuk dan lelah di awal dari pada cepat-epat akhir-akhirnya sibuk juga”. Intinya dalam mengisi data harus tenang sabar dan jangan terburu-buru. Karena ketenangan dapat membuat kita lebih nyaman dalam mengisi data dan ketika ada masalah pun tidak akan tergesa-gesa dalam mengoreksi datanya.

  1. Dapodik tidak bisa di Instal Ulang

Permasalahan dapodik tidak bisa di instal ulang ini ada dua sebab. Pertama leptop tidak bisa mendukung untuk dapodik karena data melampoi batas telalu banyak aplikasi yang dipakai. Atau ram dan memori yang digunakan tidak cukup memuat data aplikasi dapodiknya. Solusi mengatasi permasalan ini kalian selaku ops harus menghapus aplikasi yang sekiranya tidak berguna.

Khususnya untuk laptop yang dipakai untuk dapodik jangan dipakai atau digunakan sebagai leptop sehari-hari. Yang terkadang data dan aplikasi tersimpan bersamaan. Itu membuat masalah yang sebenarnya sepele tetapi dapat berpengaruh terhadap keberhasilan data kita tersingkronkan ke databes server. Ke dua bisa saja ketika ops mengganti leptop baru terkadang tidak bisa masuk karena data lama masih belum direset dalam manajemen dapodiknya. Permasalahan ini sering terjadi ketika leptop di instal ulang ataupun leptop diganti baru.

Jika mengalami hal tersebut masuk dulu kedalam data manajemen paud dan dapodik. Dengan masuk  menggunakan user dan sandi sekolah yang kalian miliki kemudian cari nama reset pengguna. Dan tenang saja ketika kalian mereset pengguna di dalam manajemen dapodik itu tidak akan berdampak terhadap hilangnya data yang sudah di singkronkan minggu, bulan atau pun tahun yang lalu. Data sudah terimpan aman dalam server pusat karena data sudah teregistasi otomatis ketika singkron yang pertama.

Intinya leptop yang digunakan untuk dapodik jangan dicampur adukan dengan leptop yang sering dipakai sehari-hari. Karena untuk meminimalisir data yang tidak terkirim atau mengalami eror saat pengiriman singkronisasi datanya.

  1. Dapodik tidak bisa Membuka Data Sekolah

Untuk permasalahan dapodik seperti ini cukup jarang dialami oleh ops di sekolah karena data yang seperti ini pasti permasalahnnya terkendala pada internet atau jaringan yang ops pakai. Mungkin sedang ada masalah ataupun kuotanya sudah habis jika menggunakan modem. Ada juga ketika mendownload dapodik ukuran download nya tidak sesuai kapasitas.

Jadi ketika akan di instal ulang data mengalami krek (data hanya sebagan terdownload). Akibatnya data mengalami permasalahan waktu di instal ulang. Solusinya unistal dapodik dalam leptop dan download ulang dapodik kemudian restar kembali leptopnya keawal.

  1. Data Dapodik tidak Tampil dalam Sever Pusat

Permasalahan data dapodik ini sering ditemukan ops disetiap sekolah, mengapa hal tersebut dapat terjadi. Itu karena data dalam dapodik mengalami gangguan ataupun eror. Penyebabnya bisa data yang digunakan menggunakan salin tarik simpan data yang terkadang menjadi pangkal permasalan bagi ops di sekolah, cenderung ops mencari jalan pintar agar cepat langsung menyalin tanpa melihat data nya terlebih dahulu.

Seperti permasalahan yang pernah penulis alami ketika data dalam rombel sudah tampil. Tetapi dalam server pusat tidak ada datanya. Penyebabnya ada dua hal sebab pertama dalam mengisi satuan kurikulum masih menggunakan isian yang lama tentunya data akan terkirim tetapi tidak akan muncul dilaman manajemen paud. Yang dimaksudkan lama masih menggunakan kurikulum KTSP harusnya isian data yang baru menggunakan satuan kurikulum K13.

Ke dua ada permasalahan mengenai PTK yang tidak tampil itu penyebabnya karena dalam dapodik PTK tersebut belum dilakukan. Penarikan PTK sebabnya jika di singkronkan dapodik tersebut tetap akan singkron. Tetapi data yang masuk tidak akan lengkap dalam arti lain isian ptk akan seadanya data akan tetap terkirim meskipun nama lengkap dan alamat dalam PTK lengkap.

  1. Dapodik tidak bisa diperbaharui dan berdampak pada SIM PKB

Penyebab dapodik tidak dapat diperbaharui dikarenakan gangguan pada server. Karena terkadang server pusat mengalami eror yang tidak terkontrol oleh ops di skolah. Akibatnya data tidak dapat membaca singkon aplikasi dapodiknya. Misalnya data telah terbaca di server manajamen paud tetapi dalam data SIM PKB masih terupdate data yang lama. Kalian para ops jangan cemas karena peramasalahan itu sering terjadi dan semua ops pernah mengalaminya.

Penyebab pertama karena data yang di input tidak lengkap, tarik ptk kurang proses belum 100 % dan terakhir bisanya terjadi kesalahan pada dapodiknya. Ketika penyingkronan dilakukan menggunakan aplikasi mozila bukan dengan google chrome. Menggunakan google mozila terkadang suka mengalami gangguan karena mozila kurang mendukung dalam hal singkronisasi. Apalagi ketika mozila belum terupdate versi yang baru.

Karena anjuran tim dapodik pusat seluruh ops disekolah harus menggunakan google chrome untuk meminimalisir kesalahan data yang akan dikirim. Kedua bisa saja antivirus bekerja ketika singkronisasi dijalankan tetapi masalah antivirus ini jarang terjadi kebanyakan masalah dalam aplikasi pendukung untuk aplikasi dapodiknya.

Baca Juga : Tips & Trik Dalam Mendaftarkan NUPTK Bagi Guru Honorer Secara Langsung

Mungkin itu beberapa pemasalahan yang sering dialami oleh ops disekolah dalam menginput data. Terkadang data yang sudah di input sudah benar ketika di kontrol dalam manajemen paud eror tidak muncul itu yang membuat ops di sekolah kebingungan bertanya kepada tim dinas yang membidangi dapodik. Suka susah terselesaikan malah teradang makin membingunkan ujung-ujungnya juga ops mencari informasi sebisanya dengan mencari dari sumber lain atau dari rekan ops yang lainnya.

Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dapat sedikit membantu ops disekolah dalam mengatasi permasalahan mengenai aplikasi dapodik tersebut. Karena permasalahan muncul jika bukan dari spek leptopnya pasti dari cara inputnya jika bukan dari cara inputnya bisa jadi server pusat sedang mengalami gangguan atau masalah. “salam satu nusa satu bangsa satu data”

About the author

AgusMBA

Leave a Comment