Sistem komputer merupakan sebuah sistem yang terdapat pada komputer, dimana di dalamnya terdapat struktur yang sangat kompleks. Walaupun sudah bagus namun untuk beberapa orang sistem komputer memiliki kelemahan, sehingga mereka biasa mengubah sistem yang ada dengan melakukan pemrograman.
Baca Juga : Bahasa Pemrograman Yang Harus di Kuasai Secara Dasar
Pengertian Program, Pemrograman, dan Bahasa Pemrograman
Pemrograman dapat diartikan sebagai proses pengubahan data yang ada, dimana data tersebut diubah agar sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Dalam proses tersebut terdapat algoritme serta bahasa pemrograman yang sangat rumit, hanya beberapa programmer saja yang mengerti dari keseluruhan bahasa tersebut.
Sedangkan program sendiri adalah hasil akhir dari proses pemrograman, biasanya program yang sudah jadi berbentuk file yang dapat di ekstrak ataupub dikirim. Sehingga kini pemrograman bisa dilakukan oleh orang yang bukan ahli sekalipun.
Baca Juga : Pengalaman Masuk Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)
Tahapan Pemrograman Pada Sistem Komputer
1. Metodologi
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pemrograman ialah metodologi, disini kamu harus menemukan masalah ataupun kekurangan yang terdapat pada suatu sistem. Kemudian masalah inilah yang nantinya akan dipecahkan menggunakan bahasa pemrograman.
Metodologi umumnya dilakukan dengan cara riset ataupun pengalaman pribadi, teknik yang biasa digunakan adalah Object Oriented Analisis and Design (OOAD) dan MDA. Kedua teknik ini memiliki kelebihan masing-masing sesuai dengan keadaan yang ada.
2. Sistem Algoritme
Sistem algoritme menjadi tahap berikutnya yang perlu kamu ketahui, disini algoritme tersebut berguna untuk melakukan input atau output pada sistem komputer. Notasi angka yang disebut Big 0,0 adalah jenis perintah yang sering digunakan.
3. Mengukur Pemakaian Bahasa
Selain menggunakan algoritme angka dalam pemrograman juga dibutuhkan bahasa, mengukur pemakaian bahasa adalah hal berikutnya yang mesti dilakukan. Bahasa yang digunakan biasanya memiliki banyak sekali jenisnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Contoh penggunaan bahasa pemrograman tersebut adalah COBOL pada data perusahaan, FORTRAN untuk aplikasi teknik, bahasa scripting untuk pemrograman web, dan masih banyak lagi lainnya. Penggunaan secara tepat sesuai dengan kebutuhan adalah inti dari bahasa pemrograman tersebut.
4. Debugging
Tahap debugging adalah proses yang paling penting dalam pemrograman, dimana programmer berusaha untuk membuat bahasa pemrograman yang bekerja secara efektif. Perlu ketelitian serta konsentrasi untuk menemukan kesalah atau alur yang kurang tepat dalam sebuah pemrograman.
Debugging sendiri juga menjadi tahap yang paling lama untuk dilakukan, hal ini dikarenakan bahasa pemrograman harus sering dicek untuk mengetahui seberapa berpengaruh pemrograman yang telah dilakukan. Tahap ini biasanya dilakukan oleh programmer dengan bantuan beberapa aplikasi, seperti Visual studio, Eclipse, Netbeans, dan masih banyak lainnya.
5. File Progam
Terakhir ialah pengubahan bahasa pemrograman ke sebuah file, tahap ini tidak terlalu penting apabila pemrograman langsung diterapkan. Namun akan sangat membantu bila kamu ingin menggunakan bahasa pemrograman tersebut di perangkat lainnya, selain itu dengan mengubahnya menjadi file kamu juga bisa menyimpannya dan bisa digunakan di masa yang akan datang.
Walaupun sangat sederhana namun proses pengubahan tersebut tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, hal ini bisa memengaruhi bahasa pemrograman yang telah dibuat tersebut. Diperlukan aplikasi khusus yang bisa mengadopsi bahasa pemrograman menjadi file yang bisa di pindah ataupun dikirim.
Pemrograman adalah bahasa yang terkesan sangatlah rumit, padahal bila dipelajari sesuai dengan konsepnya pemrograman bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan seorang pemula sekalipun bisa belajar pemrograman melalui berbagai cara, seperti les privat, buku, ataupun belajar dari ahlinya.
