Bisnis

5 Tips Cara Mudah Untuk Beternak Jangkrik

Dalam setiap berwirausaha khususnya berternak jangkrik tentu banyak hal yang menjadi kendala peternak diantaranya cara pengurusan pakan. Suhu ditempat tersebut kurang cocok ataupun kendala gangguan hewan dapat mengakibatkan hasil yang di panen peternak nanti  tidak sesuai. Agar jangkrik yang dihasilkan sesuai harapan ketika akan dipanen.

Baca Juga : Cara Memulai Berwirausaha Ternak Jangkrik

Tips Cara Mudah Untuk Beternak Jangkrik

Penulis akan memberikan tips dan trik dalam pengurusan jangkrik sesuai pengalaman penulis dan kendala yang ditemukan dari para peternak jangkrik lainnya. Perawatan jangkrik dan pemeliharaannya agar hasil yang didapat sesuai pencapaian. Meskipun dalam usaha pasti ada untung ruginya tetapi setidaknya mengurangi angka kematian jangkrik dengan saling berbagi informasi mengenai cara pengurusan ternak jangkrik ini.

Untuk lebih jelas kita perhatikan beberapa hal yang perlu diketahui sebagai peternak jangkrik khusunya untuk yang baru akan memulai:

  1. Kelembaban Suhu di daerah kalian tinggal.

Jangkrik yang kita ternakan atau peternak ternakan terkadang mati atau tidak tumbuh secara normal. Biasanya suhu ditempat kalian tinggal yang terlalu dingin akan membuat tumbuh kembang jangkrik menjadi terhambat. Meskipun pakan yang diberikan sudah maksimal. Karena cenderung jangkrik jika berada ditempat yang dingin atau pun normal apalagi suhu berlebihan akan membuat jangkrik susah berkembang.  Dan berpengaruh kepada pertumbuhannya apalagi ketika dewasa jika suhu terlalu panas dan pakan kurang akan terjadi kanibalisme antar jangkrik (Memakan temannya sendiri).

Contoh harusnya jangkrik normal untuk dipanen bisa sampai 25 sampai 30 hari. Tetapi ketika kendala diatas dirasakan pasti dalam hal pemanenan terhambat malah bisa sampai 35 sampai 45 hari bahkan sampai 2 bulan untuk jangkrik siap di panen. Tips agar permasalahan diatas bisa peternak tanggulangi atau kurangi angka kematian jangkriknya. Ada beberapa solusi yang penulis akan bagikan dibawah ini :

  • Kalian sebagai peternak menyiapkan lampu agar ketika malam jangkrik tidak terlalu kedinginan. Catatan ketika menggunakan lampu siang sampai sore harus dimatikan. Jika cuaca panas tetapi jika cuaca sedang hujan lebih baik lampu terus dinyalakan dengan selalu memberi semprotan air secukupnya kedalam kandang jangkrik. (menggunakan lampu secara terus menerus khusus bagi yang daerahnya berada ditempat yang suhu dinginnya tinggi seperti kalian yang tinggal di kaki gunung atau dikelilingi gunung-gunung)
  • Kalian sebagai peternak menyiapkan pakan yang mengandung air agar tidak selalu kekurangan didalam kandang. Bahkan jika kalian menggunakan media tray endog atau kas telur. Basahi kas telur itu dengan air secukupnya simpan di setiap sisi kandang agar jika panas jangkrik akan mencari ketempat yang berair.
  • Kalian sebagai peternak usahakan selalu memberi pakan ketika sudah hampir dewasa sesekali pur ayam di basahi jangan dikering terus. Karena jika dikering terus terkadang jangkrik suka kepanasan apalagi ketika jangkrik sudah mulai berganti kulit maka pakan yang kering tidak suka dimakan cenderung lebih banyak memakan syuran yang basah.
  • Kalian Sebagai Peternak jangkrik harus menyiapkan bongol pisang atau gedebong pisang, batang singkong dan singkongnya atau bisa juga bogol mangga atau ditempat kalian sering disebut gedang. Tetapi itu ketika akan dipanen, agar bobot jangkrik lebih berat dan kualitas jangkriknya bagus.
  1. Kualitas Telur.

Agar panen jangkrik sesuai jadwal dan memiliki kualitas yang bagus maka pemilihan bibit telur jangkrik harus bagus pula. Karena jika telur yang digunakan untuk peternak jangkrik mendapatkan yang muda itu dapat menyebabkan penetasannya cukup memakan waktu lama kembali. Bisa selama 7 hari bahkan sampai 2 minggu dalam kandang ataupun dalam toples.

Itu pun rentan dengan kematian yang banyak. Sedangkan jika kualitas telur jangkrik lebih tua akan lebih ringan karena dalam waktu 3 haripun semua telut jangkrik hampir semua sudah bisa menetas. Jadi lebih baik pilih telur yang sudah tua karena cepat menetasnya dan rentan akan kematian.

  1. Memiliki Ramuan Khusus Jangkrik.

Dalam pengurusan jangkrik ramuan khusus atau campuran khusus untuk jangkrik selalu sehat pasti diperlukan ibaratnya manusia “jika ingin selalu vit selalu menggunakan sumplemen atau jamu”. Begitupun hewan pasti memerlukan ramuan khusus yang dapat berguna untuk kesehatan bahkan menekan napsu makannya agar bertambah. Biasanya ramuan yang suka dipakai oleh peternak menggunakan vit cik untuk ayam. Tetapi ada juga yang menggunakan ramuan sendiri dengan air permentasi yang sudah di olah secara khusus.

Mungkin disini penulis akan memberikan sedikit tips cara membuat ramuan dengan air prementasi yang sederhana tetapi memiliki khasiat yang cukup efektif dengan menggandalkan sisa-sisa makanan yang ada dirumah kalian. Dengan cara menyiapkan nasi yang sudah basi masukan kedalam ember atau kompan dengan diberi sebotol air dan di simpan 30 hari.

Setelah terlihat air kekuningan dan bau air tarasa asam. Langkah terakhir pindahkan kedalam setiap aqua botol. Biasanya jika dalam satu kompan air permentasi dapat menghasilkan 10 botol aqua. Malah dari 1 botol aqua dapat kita perbanyak lagi menjadi 10 botol dengan cara menambahkan gula putih satu sendok atau bisa dengan gula merah satu sendok di tambah air permentasi 3 botol aqua. Untuk cara menambahkan air permentasi lakukan seperti itu setiap kali habis. Selamat mencoba.

  1. Pemberian Pakan yang seimbang.

Selain memiliki ramuan atau jamu untuk kesehatan jangkrik. Di siapkan juga pakan untuk jangkrik agar selalu sehat dan terkontrol perkembangannya. Biasanya para peternak mengguanakan pur ayam yang terlebih dahulu di giling hingga lembut. Karena untuk pakan jangkrik harus lembut apalagi untuk jangkrik yang masih kecil atau baru menetas. Pur ayam yang digunakan model B11 yang biasa digunakan oleh para peternak jangkrik untuk pakan pokoknya dan syuran sebagai penyeimbang pertumbuhan.

Sayuran yang dianjurkan bisa berupa, Sayuran sosin, pecai, kol, gedang dan alangkah lebih bagusnya bisa menggunakan eceng gondok yang sering berada di kolam-kolam atau rawa. Ataupun daun pisang beserta tangkainya. Karena dalam pemberian pakan jangkrik tidak terlalu rumit dan syuran yang diberikan mudah didapat disekitar rumah.

Catatan : untuk jangkrik yang masih kecil di usahakan memberi pakan dengan gedang di iris tipis-tipis dan di tambah pur ayam secukupnya. Karena jangkrik hewan yang memerlukan cairan yang cukup banyak jadi di usahakan sayuran diperbanyak yang menghasilkan air yang melimpah. Agar tumbuh kembang jangkrik sehat dan menghasilkan bobot yang bagus ketika dipanen nanti.

  1. Jauhkan dari hewan seperti “Cicak, Semut dan Tikus”.

Dalam pemeliharaan jangkrik ini, peternak harus menjauhkan jangkrik dari gangguan hewan seperti :

  • Cicak : Hewan ini cukup menyulitkan bagi para peternak jangkrik karena selalu memakan jangkrik cukup banyak.
  • Tikus : Hewan ini biasanya selalu ada ketika kandng jangkrik dalam keadaan tidak terawat ataupun banyak sampah. Dari sayuran yang ditidak diberishkan. Tikus jarang memakan jangkrik tetapi memancing penyakit untuk jangkrik.
  • Semut : Hewan ini adalah hewan yang sangat ditakuti oleh para peternak jangkrik karena jika jangkrik yang sudah terkena semut. Pasti bukan satu yang akan mati melainkan bisa sampai satu kandang mati oleh segerombolan semut.

Catatan : Usahakan dalam pemeliharaan ternak jangkrik ini peternak selalu mengecek dan lebih teliti dalam pemeliharaanya. Agar dapat mengurangi angka kematian dan kegagalan dalam beternak jangkrik.

Mungkin itu sedikit tips dan trik untuk berternak jangkrik semoga bermanfaat dan berguna bagi yang sedang beternak jangkrik. Ataupun yang akan mencoba memulai usaha ternak jangkrik ini.

Meskipun terkadang semua cara sudah dilakukan selalu ada kendala dalam setiap usaha. Karena namanya juga usaha pasti tidak akan mulus tetapi jadikan pelajaran agar hasil yang didapat memuaskan. Inti dari usaha adalah kerja keras dan keuletan. Terima kasih selamat berjuang dan menjadi pengusaha yang sukses AMIN.

About the author

AgusMBA

Leave a Comment