Random Access Memory atau yang lebih dikenal dengan RAM merupakan hardware yang sangat penting jika kamu ingin merakit komputer. Perangkat ini berfungsi sebagai memori dan menyimpan data sementara saat komputer sedang bekerja.
RAM berkapasitas besar memungkinkan komputer untuk mengolah banyak informasi dalam waktu yang bersamaan. Kemampuan ini memiliki efek yang cukup besar dalam kinerja sistem total komputer.
Fungsi RAM
RAM dibutuhkan agar komputer dapat mengakses data dalam waktu yang cepat. Perangkat keras ini dapat menyediakan akses yang cepat ke ruang penyimpanan.
Kenapa komputer tidak langsung menggunakan hardisk? Karena menggunakan RAM untuk meload data bisa jauh lebih cepat dibanding meload data yang sama langsung dari hardisk.
Coba pikirkan RAM seperti sebuah meja kantor. Tentunya akan lebih mudah dan lebih cepat mengakses alat tulis, dokumen penting dan barang-barang lain yang dibutuhkan saat ini jika barang-barang tersebut disimpan di atas meja.
Coba sekarang bayangkan meja tersebut tidak ada. Maka yang perlu dilakukan untuk mengakses alat tulis dan dokumen penting adalah membawa semua dokumen yang diperlukan secara langsung dari laci penyimpanan dan lemari arsip. Melakukan hal ini tentu akan lebih lama dan akan terasa lebih merepotkan. Apalagi jika aktivitas tersebut dilakukan sehari-hari.
Begitu pun dengan komputer atau perangkat pintar lain seperti tablet dan smartphone. Tanpa RAM, komputer tidak dapat mengakses data yang diperlukan secara cepat.
RAM berfungsi seperti meja kantor. Data yang kamu gunakan secara aktif di komputer akan disimpan sementara di dalam RAM. Dengan demikian, Komputer bisa mengakses data tersebut secara lebih cepat.
Perbedaan RAM dan Hardisk
RAM (Random Access Memory). Sesuai namanya, perangkat keras tersebut juga merupakan ruang penyimpanan untuk data yang dibutuhkan oleh komputer.
Lalu apa bedanya dengan hardisk? Bukankah hardisk juga merupakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data?
Meski sama-sama digunakan untuk menyimpan data, fungsi RAM berbeda dengan hardisk. RAM digunakan untuk menyimpan data sementara sehingga data bisa diakses secara lebih cepat. Di sisi lain, hardisk digunakan untuk menyimpan data dalam waktu yang lama.
Berbeda dengan hardisk. Jika komputer dimatikan, semua data yang terdapat di dalam RAM akan terhapus. Inilah alasan kenapa tidak ada satu pun program atau file yang masih terbuka setelah komputer dinyalakan kembali.
Sementara pada hardisk, hal ini tidak terjadi. Data akan disimpan selama hardisk tersebut tidak mengalami kerusakan atau data tidak dihapus. Selain itu, untuk urusan kapasitas pun, RAM berkapasitas 1GB itu berbeda dengan Hardisk berkapasitas 1GB.
JIka kamu sedang melakukan pekerjaan dan ingin mematikan komputer tanpa mengclose program yang sedang digunakan seperti Word, browser dan lain-lain, maka kamu bisa menempatkan komputer dalam mode hibernate.
Dalam mode tersebut, komputer akan mengcopy seluruh data dari RAM ke hardisk ketika komputer di shut down. Nantinya, data tersebut akan dicopy kembali ke RAM saat komputer dinyalakan.
Berapa Kapasitas RAM Yang Kamu Butuhkan?
Tentu saja semakin besar semakin baik. Tetapi ini juga tergantung dari kebutuhanmu. Jika kamu ingin memainkan game-game berat, maka tentu RAM berkapasitas 4GB tidak akan cukup. Bahkan saat ini, jika kamu seperti saya, yang suka membuka banyak sekali tab di browser, maka kamu memerlukan RAM berkapasitas 8GB atau lebih.
Tapi jika kamu hanya menggunakan komputer untuk browsing dan mengetik misalnya, maka RAM 4GB juga sudah cukup.
Jika kamu ingin menggunakan aplikasi atau memainkan game tertentu, cek saja berapa kebutuhan RAMnya di Google. Nanti akan muncul informasi yang kamu butuhkan.