Meski sudah beralih ke browser lain, saya cukup lama menggunakan Google Chrome sebagai browser utama. Walaupun terkadang mengalami masalah karena terlalu banyak memakan ram, tetapi Google Chrome cukup nyaman untuk digunakan.
Selain itu, cukup mudah untuk mencari ekstensi yang diperlukan sehingga pengalaman berselancar di dunia maya dengan Chrome pun semakin mudah dan nyaman.
Jika ingin mencari ekstensi, kamu cukup ketik di Google ektensi yang kamu perlukan. Biasanya akan ada pilihan ekstensi yang sesuai dengan keinginanmu. Atau, kamu juga bisa langsung mencarinya di Chrome web store.
Nah, kalau ngomongin soal ekstensi, Google Chrome sangat kaya akan ekstensi. Ada begitu banyak ekstensi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Ini merupakan salah satu alasan kenapa browser tersebut begitu populer.
Sementara untuk plug in sendiri tidak sepopuler ekstensi. Meski demikian, plug in cukup penting untuk browser seperti Chrome karena dapat digunakan untuk memproses konten pada website.
Beberapa plug in yang harus diaktifkan adalah Java dan Flash.
Oh iya, untuk flash sendiri, kabarnya dukungan untuk flash akan dihentikan di akhir tahun 2020 nanti.
Kenapa Harus Menonaktifkan Ekstensi dan Plug In?
Ekstensi dan plug In kebanyakan tersedia secara gratis dan sangat berguna bagi para pengguna Google Chrome.
Tetapi meski seringkali dibutuhkan, ekstensi dan plug in terkadang harus dinonaktifkan atau dihapus dari Google Chrome. Ini terjadi saat Google Chrome mengalami masalah akibat penggunaan ekstensi atau plug in tersebut.
Jadi saat kamu mengalami masalah pada Chrome setelah menginstal plug in atau ekstensi tertentu, maka coba nonaktifkan dengan cara berikut.
Cara Menonaktifkan atau Menghapus Ekstensi
Saat Google Chrome mengalami masalah akibat ekstensi yang kamu install, maka langsung saja, ikuti cara berikut.
Pertama, coba ketik chrome://extensions di Google Chrome, maka kamu akan langsung membuka jendela ekstensi.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengakses jendela tersebut melalui menu Chrome.
Menu Google Chrome sendiri dapat dibuka dengan cara klik tiga titik di kanan atas.
Setelah itu, arahkan kursor mouse ke More tool. Lalu klik Extensions.
Pada jendela Extensions, kamu akan menemukan ekstensi yang telah kamu install.
Menonaktifkan Ekstensi
Ekstensi yang aktif ditandai dengan tombol toggle yang berwarna biru. Tombol tersebut terletak di kanan bawah ekstensi. Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol toggle tersebut sehingga menjadi berwarna abu-abu.
Menghapus Ekstensi
Jika ingin menghapus ekstensi, cukup klik Remove yang terdapat di bawah ekstensi.
Terkadang kamu mungkin akan menemukan ekstensi yang tidak kamu install. Jadi, ekstensi tersebut terinstall secara otomatis di Google Chrome. Jika ini terjadi, maka lebih baik ekstensi tersebut diuninstall saja karena bisa jadi berisi program yang berbahaya.
Cara Menonaktifkan Plug In Google Chrome
Untuk menonaktikan plug in di Google Chrome, klik tiga titik di kanan atas dan klik menu Settings.
Di bagian kiri jendela Setting, klik Privacy and security.
Lalu dibagian kanan pada menu Privacy and security, klik Site Settings.
Scroll ke bawah dan cari plug in yang ingin kamu nonaktifkan.
Klik plug in tersebut, nanti akan terbuka menu baru. Di sana, kamu bisa menonaktifkan plug in dengan cara mengklik tombol toogle di kanan Allowed.
Selain mengaktifkan atau menonaktifkan plug in, kamu juga bisa melihat menu lain di bawah Allowed, yaitu Block dan Allow.
Kamu bisa menggunakan menu tersebut untuk memblokir atau menggunakan plug in di website tertentu.
