Beauty

Cara Memutihkan Gigi Yang Kuning

Teknik tips Cara memutihkan gigi yang kuning atau kerak gigi secara alami dan permanen. Teknik memutihkan gigi yang baik dan benar seperti yang dilakukan dokter gigi. Penyebab perubahan warna gigi . Tips cara menjaga gigi tetap cemerlang. Beberapa point diatas akan sekaligus saya bahas didalam artikel ini. Untuk itu simak ulasannya berikut ini.

Senyum indah dengan gigi putih. Warna gigi yang menguning bisa membuat seseorang kehilangan tersenyum dan merasa tak percaya diri. Untuk mengatasinya ada teknik khusus yang bisa dilakukan. Senyum merupakan aksesoris sederhana dan murah yang dapat menunjang penampilan. Ukuran bentuk dan sensualitas bibir adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi indahnya suatu senyuman. Tapi sesungguhnya yang tak kalah penting dalam menciptakan senyum indah adalah gigi.

Sayangnya bagian ini sering diabaikan. Menurut drg.arnof spesialis ortho kosmetik dan estetika gigi. Dari klinik dental Global estetik gigi mirip dengan kulit. Seiring pertambahan usia gigi juga mengalami perubahan, salah satunya perubahan warna. Yang tadinya berwarna putih menjadi kuning bahkan kecoklatan. Perubahan warna ini membuat orang banyak jadi tak percaya diri dengan penampilannya.berikut dipaparkan faktor penyebab perubahan warna pada gigi

Cara Memutihkan Gigi Yang Kuning

Penyebab perubahan warna pada gigi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan warna gigi berubah. Berikut beberapa diantaranya.

Nikotin 

Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan munculnya noda gelap pada permukaan gigi, terutama di daerah leher gigi di bagian permukaan dalam. Tak Ayah perokok berat biasanya mengalami masalah gigi yang kusam dengan warna kekuningan.

Tambalan amalgam (tambalan gigi)

Jika tambalan ini tidak diganti sampai bertahun-tahun, tapi tambalannya bisa berubah menjadi warna kehitaman. Warna hitam ini akan melunturi gigi.

Usia.

Seiring dengan pertambahan usia gigi juga mengalami fenomena penuaan (aging). Hal ini membuat warna gigi cenderung menguning. Biasanya perubahan warna gigi terjadi pada usia menjelang 40 tahun. Selain itu pada orang berusia lanjut biasanya terjadi penipisan email (bahan padat berwarna putih dan keras yang melapisi dan melindungi bagian dentin mahkota gigi) yang membuat gigi terlihat kusam. Warna gigi pun terlihat lebih gelap.

Makanan dan minuman.

Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pewarna juga dapat mengurangi kecerahan warna gigi. Minuman yang mengandung soda, kafein ( pada kopi ) ,. Serta senyawa Tein (pada teh/) juga dapat membuat noda muncul di gigi bagian belakang.Begitu juga jika sering mengonsumsi makanan mengandung kunyit.

Diatas merupakan faktor yang menyebabkan warna pada gigi berubah menjadi kuning atau kecoklatan. Lalu bagaimana Cara memutihkan gigi yang ampuh ? Mari simak langkah teknik memutihkan gigi secara ampuh alami dan permanen, tentunya teknik yang digunakan oleh dokter.

Cara memutihkan gigi yang Kuning

Gigi yang mulai menguning sebenarnya bisa diputihkan kembali. Proses ini dinamakan bleaching atau pemutihan. Yang perlu diingat bleaching harus dilakukan di bawah supervisi dokter gigi. Tidak boleh sembarangan. Demikian disampaikan drg. Arnof. Menurutnya setiap pasien yang ingin menjalani prosedur pemutihan gigi harus mengetahui apa dan bagaimana mekanisme bleaching. Dengan demikian pasien memahami betul efek samping dan konsekuensi yang mungkin akan dihadapi. Bleaching terdiri dari beberapa teknik. Berikut yang paling sering digunakan para dokter gigi :

At home bleaching

Perawatan bleaching gigi di rumah dapat menggunakan teknik tray yang memakai cetakan gigi. Kendati dilakukan dirumah perawatan ini juga tetap melalui prosedur klinis atau dengan arahan dokter gigi. Proses teknik tray kurang lebih sebagai berikut . Pertama-tama gigi pasien dicetak untuk mendapatkan cetakan tray yang sesuai dengan susunan giginya. Lalu warna gigi pasien akan dicatat Agar warna sebelum dan sesudah aplikasi dapat dibandingkan.

Tray kemudian diolesi bahan bleaching. Bahan bleaching yang digunakan para dokter gigi ini Tentunya sudah memenuhi standar dental internasional (SDI). Sehingga aman digunakan. Tray ini berfungsi untuk menjaga agar bahan bleaching hanya terfokus di gigi dan tidak mengenai jaringan lunak (gusi dan sekitarnya). Selain itu bahan bleaching hanya dioleskan pada bagian depan deretan gigi atau bagian tampak luar saja agar tidak mengiritasi gusi.

Bahan bleaching pada at home bleaching ini bervariasi. Tergantung pabrik pembuat. Biasanya aplikasinya membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 2 sampai 8 jam perhari selama dua Minggu. Biayanya berkisar Rp.1,5 juta sampai Rp. 4,5 juta rupiah.

In office bleaching

Teknik bleaching yang dilakukan oleh dokter gigi. Di klinik pada prinsipnya sama. Tapi teknik in office bleaching. Memiliki durasi yang lebih singkat. Karena hanya dilakukan pada sekali kunjungan ke dokter gigi. Biasanya teknik gini diminati oleh pasien yang ingin memutihkan gigi dengan cara yang praktis dan tidak memakan waktu yang lama. Namun biasanya jika kasus perubahan warna terjadi sangat parah Teknik ini bisa dilanjutkan dengan perawatan at home bleaching.

In office bleaching biasanya menggunakan bahan bleaching dengan kadar konsentrasi pemutih yang lebih tinggi daripada at home bleaching. Proses ini dapat dilakukan dengan bantuan penyinaran atau bantuan teknologi laser. Karena kadar konsentrasi pemutihnya lebih tinggi. (Capai 45%) Teknik ini berpotensi menimbulkan iritasi pada jaringan lunak di sekitar gigi. Itulah sebabnya proses ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Prosedur perawatan in office bleaching relatif singkat, sekitar 1 sampai 2 jam per kunjungan dengan biaya yang kurang lebih sama dengan seperti at home bleaching.

Namun sayangnya jika hasil tidak sesuai kita harus menunggu 6 bulan sampai Setahun kemudian untuk melakukan bleaching kembali. Satu hal yang perlu diketahui gigi tidak otomatis langsung 100% putih Cemerlang sesudah melakukan bleaching. Tapi proses ini mampu membuat warna gigi lebih cerah hingga 80% dari warna semula. Hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Semakin parah keadaan perubahan warna gigi, proses perbaikan nya juga semakin lama.

Hasil dari perawatan bleaching bersifat sementara. Gigi bisa saja kembali kuning. Karena itu menjaga kebersihan mulut serta pola makan dan minum sangat dianjurkan karena bisa mempertahankan atau memperpanjang efek perawatan bleaching.

Diatas sudah dijelaskan trik atau teknik cara memutihkan gigi yang banyak dilakukan oleh dokter. Tampak jelas bahwa jika setelah menjalani proses pemutihan gigi. Gigi tetap bisa kembali menjadi kuning. Untuk itu ada baiknya anda menjaganya dengan baik. Lalu bagaimanakah cara menjaga gigi agar tetap putih cemerlang ? Simak tipsnya berikut ini.

Cara menjaga / merawat gigi agar tetap putih cemerlang.

Rajinlah menyikat gigi

Biasakan untuk selalu menyikat gigi Sehabis makan, baik itu makan besar atau sekedar mengemil.

Sikat gigi dengan benar.

Sikatlah gigi dengan posisi mulut terbuka. Lakukan arah menyikat dengan rotasi putaran dari atas ke bawah ( gigi bagian atas) dan sebaliknya. (Gigi bagian bawah). Gunakan sikat gigi dengan bulu yang halus.

Hindari makanan dan minuman yang mengandung pewarna.

seperti yang diulas sebelumnya makanan dan minuman yang mengandung soda kafein dan senyawa Tein . Bisa membuat gigi menguning. Batasilah pengonsumsian nya. Selain itu hindari juga nikotin (rokok).

Konsumsi buah

Saat mengunyah sari buah dalam mulut dapat membersihkan kotoran yang menempel pada gigi secara alami.

About the author

Kahfie IDN

Pengetahuan adalah kebebasan, dan ketidaktahuan adalah perbudakan.

Leave a Comment