Kesehatan

Cara Mengatasi Obsessive Compulsive Disorder

Cara Tenang Menghadapi Mengatasi Menangani Gangguan Penyakit Obsessive Compulsive Disorder OCD.Penyebab ,ciri ciri pengobatan OCD. Sudah Mengunci pintu rumah berulang-ulang tapi tetap merasa cemas? Obsessive compulsive disorder(OCD) cari tahu lebih dalam mengenai gangguan ini Simaklah baik baik ulasan berikut ini.

Jika dilakukan dua kali dan dengan alasan ketelitian tentu tak masalah. Tapi kalau sampai 10 kali lebih tentu akan menghambat pekerjaan. Merasa ada yang tidak beres dengan kebiasaan itu akhirnya kita memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter dari situ baru diketahui bahwa gejala tentang masalah diatas adalah menderita OCD atau obsesif kompulsif disorder.

Obsessive Compulsive Disorder

Apa itu Obsessive compulsive disorder (OCD) ?

Merupakan suatu gangguan kecemasan yang mengakibatkan penderitaan mengalami Sebuah Obsesi (pikiran yang berulang-ulang) yang sifatnya harus dan tidak ada toleransi. Indah juga mengungkapkan bahwa pikiran yang sudah menetap dan berulang ini pada akhirnya sudah tidak dapat dikendalikan oleh penderita. Akhirnya timbul perasaan stres yang pasti mengganggu kehidupan sehari-hari. Selain penderita lingkungan sekitarnya biasanya juga akan ikut terganggu.

Apakah Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Ada di sekitar kita ??

Ciri OCD sangat banyak dan beragam. Tak heran jika ada orang tidak sadar kalau dirinya atau kerabat terdekat sebenarnya mengidap OCD. Karena itu ada baiknya kita ketahui dulu beberapa perilaku yang menunjukkan kecenderungan mengidap OCD seperti sebagai berikut:

Ciri ciri Gejala Penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Memeriksa berkali-kali
Biasanya penderita jenis ini mampu mempunyai perasaan ingin terus-menerus mencegah sesuatu yang buruk. Pernah melihat rekan kerja atau anggota keluarga yang sering melakukan pemeriksaan secara berulang? Misalnya mengecek Apakah kompor sudah dimatikan atau Apakah rumah sudah terkunci. Mereka yang menderita jenis-jenis biasanya mempunyai pikiran panjang. Seperti membayangkan Bagaimana kalau nanti rumah terbakar dan lainnya.

Bersih bersih dan cuci-cuci
Karena mempunyai kekawatiran yang berlebihan akan adanya kontaminasi dari benda atau situasi tertentu pada dirinya penderita jenis ini akan terus melakukan ritual membersihkan dan mencuci secara berulang. Tujuan kegiatan yang dilakukan diluar batas normal ini (bisa berjam-jam) adalah untuk mencegah penyakit dan kematian.

Sering mengulang-ulang.
Dia sadar itu melelahkan tapi tidak kuasa mengelak. Yang dia tahu dan rasakan tindakan-tindakan itu perlu diulang walau tak ada alasan jelas.

Berpikir secara ritual
Untuk mengatasi kecemasan yang sedang dirasakan penderita dengan ciri seperti ini biasanya punya pemikiran yang berhubungan dengan keyakinan ritual tersendiri. Contohnya kepercayaan akan nomor nomor telepon tertentu yang berhubungan dengan keberuntungan atau kesialan.

Harus teratur atau berurutan
Terlihat dari tingkah lakunya dalam hal mengatur sesuatu disekitar. Biasanya mereka bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk memastikan segala sesuatu sudah berada pada tempatnya. Perasaan mereka menjadi lebih peka bahkan akan cepat marah seandainya menemukan ada yang tidak tertata dengan baik atau sempurna. Misalnya mereka akan sangat marah hanya ketika menemui kaos kaki Terletak tidak pada tempatnya.

Suka menimbun
Penderita OCD jenis ini tak punya kemampuan menyingkirkan atau membuang benda-benda. Jika berkunjung kerumah penderita dengan ciri ini akan ditemui banyak sekali barang rongsokan. Namun bagi mereka barang-barang itu bukan rongsokan melainkan punya nilai tersendiri yang dapat digunakan untuk masa yang akan datang. Misalnya koran dan majalah akan ditumpuk semua karena berpikir mungkin suatu saat nanti tulisan di dalam media cetak tersebut akan diperlukan.

Faktor penyebab Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

OCD bisa terjadi pada siapa saja. Faktor penyebabnya sangat beragam. Namun ada hal-hal tertentu yang membuat seseorang beresiko lebih besar untuk terkena. berikut faktor penyebab Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

  • Pernah mengalami masalah dalam keluarga yang berat seperti perceraian orang tua diperlukan dengan tidak wajar sehingga kehilangan masa kanak-kanak tertekan dalam keluarga dan banyak lagi.
  • Memiliki gangguan medis misalnya kelainan pada organ otak.
  • Hidup atau bekerja di lingkungan dengan tingkat stres yang sangat tinggi.
  • Punya sejarah gangguan kecemasan berlebihan.
  • Mengalami depresi berat.
  • Mempunyai gangguan seksual.

Cara Pengobatan dan terapi Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Untuk mengatasi OCD ada beberapa pengobatan dan terapi yang bisa dilakukan. Sifat pengobatannya juga beragam mulai dari yang medis dengan menggunakan obat obat berbahan kimia juga bisa melalui pendekatan psikologi. beberapa alternatif yang bisa dilakukan dalam hal pengobatan usia dini adalah:

  • Hipnoterapi. Inilah salah satu alternatif pengobatan OCD. Pengobatan ini relatif aman karena tidak mengandung unsur kimia di dalamnya. 
  • Terapi pemaparan. Dengan melakukan terapi ini diharapkan penderita OCD bisa memahami bahwa untuk mencapai rasa nyaman mereka tidak harus melakukan sebuah ritual. Setelah melakukan terapi ini diharapkan perasaan tidak nyaman atau kecemasan secara bertahap akan berkurang. 
  • Obat-obatan medis. Terdapat beberapa jenis obat-obatan medis yang dapat meringankan. Untuk mendapatkan penanganan secara medis tentu harus melewati proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga profesional. 
  • Pisioterapi. Cara ini sebetulnya lebih ditujukan agar penderita OCD dapat lebih memahami pertentangan batin yang menjadi latar belakang timbulnya penyakit ini pada dirinya. Terdapat dua sifat psikoterapi bagi penderita OCD yaitu: 
  • Kognitif: mereka akan mendapatkan bantuan melalui pendekatan komunikasi seperti memberikan saran atau berbincang-bincang berdasarkan pemikiran yang rasional. 
  • Tingkah laku: tipe ini lebih bersifat pemaparan serta tindakan pencegahan yang harus dilakukan secara bertahap. 

Gangguan OCD bisa jadi tidak berdampak langsung pada fisik Tapi tentu akan menghambat kinerja atau kehidupan sehari-hari. Karena itu jika mendapati gejala-gejala OCD sebaiknya segera diperiksakan diri ke dokter agar bisa segera dilakukan pengobatan atau terapi. Jangan tunggu sampai OTG merusak hidup kita dan orang-orang tercinta.

Cara Membantu Orang Yang Terkena Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Punya anggota keluarga atau teman yang mengalami gangguan OCD? Jangan kucilkan atau dipandang aneh mereka juga sebenarnya merasa tersiksa tapi tak mempunyai kekuatan untuk melawan. Dukungan kita bisa meringankan beban mereka. Yang bisa kita lakukan antara lain:

Berikan keyakinan bahwa walau tidak melakukan kebiasaan secara berulang tidak akan ada kejadian yang harus ditakuti.
Jadilah teman bicara terutama bagi mereka yang mengalami OECD karena stres yang tinggi.
Dorong mereka agar mau menjalani menjalani pengobatan yang diperlukan dengan maksimal dan teratur.

Dukungan seluruh keluarga atau teman akan menjadi motivasi yang besar dan sangat berharga untuk penderita. Hal ini penting agar mereka tidak

Terlalu merasa terpuruk dengan keadaan diri mereka.

About the author

Kahfie IDN

Pengetahuan adalah kebebasan, dan ketidaktahuan adalah perbudakan.

Leave a Comment