Cara Aman dan nyaman menggunakan kartu kredit(credit card).Apakah Kartu kredit bikin untung atau buntung? simak ulasannhya berikut ini Coba periksa dompet anda. Berapa kartu kredit yang anda miliki? Satu, dua, atau lebih? Atau tidak ada sama sekali? Sebenarnya penting atau tidak, sih, kartu kredit itu?Pernahkah anda tergiur program promosi di pusat-pusat perbelanjaan? Buy2get 1 free, sale up to 70 persen happy hour, potongan harga 50%untuk pembelian kedua, dan lain sebagainya. Hati sudah berdebar kencang karena merasa senang, tapi tiba-tiba langkah Anda terhenti setelah membaca syarat berikut ini: khusus bagi pemegang kartu kredit Bank abcd abcd.
Angan-angan pulang dengan sepatu baru dan murah sirna karena anda tidak punya kartu kredit. Apakah kejadian semacam itu membuat anda jadi ingin memiliki kartu yang terbuat dari plastik tersebut? Duh kenapa tidak dari dulu apply kartu kredit ya kartu kredit ya kartu kredit ya? Begitu pikir anda. Atau yang terjadi malah sebaliknya?
Fungsi kartu kredit
Bisa tergiur promosi
Ada kelebihan, tentu ada kekurangan juga. Menggunakan kartu kredit membuat kita seolah-olah tidak mengeluarkan uang sama sekali sebab tidak ada wujud fisik uang yang terlihat padahal itu adalah hutang. Rasanya sangat enak dan mudah menggesek kartu kredit. Tahu-tahu utang sudah menumpuk. Kita bisa terlena karena bagai tidak membayar ketika per transaksi tapi hutang menumpuk. Bunga kartu kredit pun tinggi, antara 3-3,5 persen per bulan.
Malah kalau perlu, kartunya dari bank yang berbeda-beda. Ia melanjutkan, dalam beragam kasus, proses pembuatan kartu kredit sangatlah mudah, bahkan ada yang Syaratnya hanya fotokopi KTP. Tidak sedikit juga jumlah orang yang menggunakan kartu kredit hanya untuk gaya-gayaan, padahal kemampuan finansial mereka tidak mencukupi. Akhirnya mereka semakin lama semakin terlilit utang dan dikejar-kejar tukang tagih. Menakutkan ya? Jangan dipikir hanya kaum hawa yang gemar berbelanja dengan kartu kredit. Melalui Pengamatan baik laki-laki maupun perempuan ada yang menggunakan kartu kredit secara cerdas dan ada pula yang sembrono.
Perlu disiplin
Lalu Bagaimana baiknya untuk kita? Memiliki atau tidak memiliki kartu kredit? Kalau punya, nanti takut Kebablasan berutang. Tapi kalau tidak, Bagaimana jika ada Keadaan darurat dan kita tidak punya uang tunai? Apakah kita harus meminjam kartu kredit orang lain. Boleh-boleh saja mempunyai kartu kredit, tetapi kita harus mematuhi dua syarat penting. Syarat itu adalah menggunakan dengan penuh disiplin dan hanya jika benar-benar perlu. Ketika tagihan datang, segera lunasi. Jangan tunda-tunda. Yang juga penting ketika melunasi tagihan adalah melunasi utang seluruhnya. Hindari membayar hanya jumlah minimum Nya sehingga kita tidak terkena bunga atau beban lainnya. Kita jadi tidak punya utang yang terus-menerus dipikirkan.
Selain itu, untuk belanja sehari-hari atau belanja rutin, untuk menggunakan uang tunai atau kartu debit saja. Pengeluaran akan lebih terkontrol karena apabila uang habis kita pun akan berhenti berbelanja. Ia menyarankan kita untuk memiliki hanya satu kartu kredit. Kalaupun lebih jumlah maksimum kartu kredit yang bisa diterima adalah 2 buah. Tidak perlu mempunyai kartu kredit hingga 5/6. Semakin banyak kartunya, semakin banyak biaya administrasi yang harus dibayar. Semakin besar pula godaan terutangnya. Jadi sebenarnya kita tidak perlu memiliki kartu kredit karena hanya ingin mendapatkan potongan harga tadi. Hindarilah mempunyai kartu kredit hanya karena iming-iming promosi ini itu.
Cara Aman dan nyaman menggunakan kartu kredit
Jika memutuskan benar-benar memerlukan kartu kredit, Ikutilah panduan-panduan penggunaannya yang baik berikut ini:
1. Memiliki disiplin diri.
Kita boleh saja menggunakan kartu kredit, tetapi harus disiplin membayar tagihan. Tidak sampai harus meninggalkan kartu di rumah. Yang penting kita bertanggung jawab. Gunakan seperlunya saja dan lunasi utang seluruhnya, Jangan hanya jumlah minimum yang harus 10% dari Total tagihan.
2. Harus punya uang tunai.
Sebelum membeli sesuatu, pastikan kita benar-benar punya uang tunai saat ini di rumah untuk membayar tagihan. Jangan mengandalkan uang dari gaji bulan depan. Bukan sekedar mampu bulan depan, tapi mampu sekarang. Kita harus memiliki aset untuk membayar tagihan itu. Aset ini bisa berupa uang tunai atau yang lainnya.
3. Minta pihak bank mengaktifkan internet banking.
Pemakaian kartu kredit jadi tetap bisa dicermati. Begitu kartu digesek, dalam beberapa hari tagihannya sudah bisa dilihat, Entah di situs Bank itu sendiri atau dikirim ke email.
4. Aktifkan pendebitan otomatis Jika perlu.
Kalau tabungan kita berada di bank yang sama dengan penyediaan kartu kredit, minta mereka untuk memotong tabungan anda untuk melunasi hutang. Dengan cara ini utang bisa dibayar sesuai tenggat waktunya.
5. Selalu teliti memeriksa tagihan.
Kalau ada tagihan yang aneh, segera laporkan pada bank. Bank pun akan menanyakan kepada kita seandainya mencurigai suatu transaksi. Bank yang bagus akan melakukan konfirmasi kepada nasabahnya.
6. Jangan sembarangan berbelanja online.
Pastikan kita menggunakan saluran transaksi yang aman. Apabila situsnya terlihat mencurigakan lebih baik tidak bertransaksi. Gunakan situs situs resmi perusahaan yang bersangkutan.
7. Hindari memberikan kartu kredit kepada orang lain.
Di bagian belakang kartu terdapat 3 sampai 4 digit angka. Jangan sampai nomor itu diketahui pihak lain. Lebih baik kita sendiri yang melakukan pembayaran di kasir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Memang sedikit lebih repot tapi jauh lebih aman.