Info Menarik

Mengenal E-Rapor Sekolah Untuk Jenjang SMP

E-Rapor adalah sebuah aplikasi berbasis web yang akan menunjang setiap sekolah dalam pengisian rapor agar lebih mudah dan dapat diketahui oleh setiap orang diantaranya guru, peserta didik, dan kepala sekolah dalam pengisiannya. Pengoprasian aplikasi ini berbasis web yang tentunya ada admin dan clinet, untuk gambaran yang dijadikan admin dapat menugaskan kepada ops (oprator sekolah), sedangkan client adalah orang-orang yang dapat mengakes e-rapor dalam batas – batas tertentu seperti guru, peserta didik, wali kelas, guru bk, dan wali murid.

Dan alur e-rapor ini menggunakan sistem jaringan yang semuanya memiliki kesinambungan yang saling berhubungan antara dapodik dan e-rapor. Jadi dalam kata lain admin itu adalah orang yang diberi kewenangan oleh kepala sekolah untuk mengatur aplikasi secara keseluruhan dan client adalah orang yang dapat mengakses dalam hal penilaian dan pengisiannya. Sebagai gambaran fungsi kerja E-Rapor ini dapat kalian lihat dibawah ini secara jelas:

E-Rapor Sekolah Untuk Jenjang SMP

E-Rapor Sekolah

Kewenangan Tugas dari Setiap User

Mengapa dikatan user karena tenaga pendidik dan tenaga administrasi yang dapat mengakses e-ropr ini, dan tugas admin yang menjadi vokal pelaksanaan berjalannya aplikasi e-rapor. Untuk lebih jelas kalian dapat mengetahui tugas kewenangan setiap pendidik dan tenaga pendidik ataupun tenaga administrasi, diataranya :

– Admin Sekolah adalah orang yang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk mengelola aplikasi e-rapor ini dari mulai penginstalan sampai pengoprasian agar dapat di akses oleh setiap guru mapel dan tenaga pendidik lainnya. Dalam kata lain admin sekolah ini bisa ditugaskan sebagai ops. Karena tenaga administrasi yang mengetahui seluk beluk pengoprasian aplikasi dapodik.

– Wali Kelas adalah tenaga pendidik yang terdaptar didalam aplikasi dan memiliki kewenangan sebagai orang yang dapat melengkapi data rapor dan melakukan pencetakan untuk nilai. Karena wali kelas ini adalah orang yang akan menginput nilai dari setiap guru mata pelajaran yang telah memberikan penilaian setiap mata pelajarannya.

– Guru Mata pelajaran adalah tenaga pendidik yang terdapatar didalam aplikasi dan memiliki kewenangan untuk memberikan penlaiaan dari mulai penilaian kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap sosial dan sikap spriritual.

– Murid atau Siswa adalah peserta didik yang terdapatar didalam aplikasi dan dapat melihat nilai yang telah diberikan gurunya. Tetapi siswa tidak berhak untuk mengganti atau merubah sistem penilaian yang telah ditetapkan oleh setiap mapel (mata pelajaran) yang bersangkutan.

– Kepala Sekolah adalah penanggung jawab dalam proses penilaian setiap guru. Karena tugas kepala sekolah hanya memanau dalam seluruh proses penilaian. Karena kepala sekolah dapat mengakses aplikasi e-rapor ini menggunakan user admin. Jadi tugas kepala sekolah hampir sama dengan tugas admin. intinya admin itu adalah bawahan kepecayaan yang diberi kewenangan untuk memantau  dan memberikan laporan kepada sekola sekolah.

– Guru BK (bimbingan Konseling) tenaga penididk yang ditugaskan untuk melakukan penilaian dari mulai sikap spiritual dan sikap sosial. Dan kelebihan dari guru bk ini dapat melihat perkembangan penilaian siswa dari setiap semester ke semester selanjunya.

– Orang Tua Murid adalah wali murid yang dapat memanatau perolehan nilai putra atau purinya dengan menggunakan hak akses siswa.

Cara Kerja E-raport

Cara kerja atau alur e-rapor smp ini, menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan basis data pada dapodik sekolahnya. Keterkaitan dapodik dan e-rapor sangat erat kaitannya karena kedua aplikasi itu yang akan menunjang keberhasilan aplikasi ini dapat dijalankan dalam proses penilaiannya.

Dapodik menyediakan data yang diperlukan oleh e-rapor smp. Diantaranya data sekolah, data siswa, data rombel, data anggota rombel sampai data guru mata pelajaran dan guru BK. Gambaran alurnya dapat digambarakan sebagai berikut : e-rapot mengambil data dari proses pengambilan data yang dilakukan oleh admin, dan guru mapel, guru bk, hanya melakukan input nilai kedalam e-rapor.

Sehingga tugas admin hanya mengecek dan mengirim data melalui proses singkron nilai ke dapodik. Karena ops atau admin yang akan menyingkronkan data ke server pusat melalui singkronisasi dapodik secara online.

Jadi perlu kalian ketahui ruang lingkup kerja e-rapor ini mencakup penilaian nilai karakteristik dan kerja admin sebagai fasilitator pengirim data nilai melalui server pusat dapodik, guru mapel sebagai tenaga pendidik yang memberikan penilaian, wali kelas sebagai tenaga pendidik yang memberikan tugas untuk mencetak nilai sebagai bahan rapor, guru bk sebagai guru yang diberikan kewenangan untuk memberikan penilaian sikap spritual dan sosial dari setiap semester, dan murid beserta wali murid sebagai orang yang dapat mengecek hasil nilainnya selama satu semseter.

Penggunaan E-rapot dengan Beberapa Cara

Dalam penggunaan aplikasi ini, admin dapat menggunakan 2 cara dalam menghubungkan  admin dengan client, diantaranya dapat menggunakan intranet dan internet, karena penggunaan kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika sekolah akan menggunakan intranet cukup menyambungkan dengan kabel-kabel LAN yang sudah ada disekolahnya atau dapat menggnakan ruang lab komputer.

Tetapi kekurangan intranet ini guru hanya dapat mengakses disekolah yang bersangkutan. Sedangkan internet kalian sebagai client dapat menggunakan aplikasi e-rapor di mana saja dan kapan saja, selagi kalian memiliki jaringan penghubungnya kedalam internet.

Hanya saja kalian perlu mengetahui local tujuan yang akan dituju untuk masuk ke erapor sekolah kalian. jadi untuk itu kalian harus menghubungi atau berkomunikasi, sekolahnya menggunakan sistem intranet dan internet. Terkadang penggunaan sistem ini tergantung kebijakan setiap sekolah. Bagaimana jika kedua hal tersebu dipakai sekolah menggunakan intranet dan internet. Itu bisa saja tetapi sekolah harus mempersipkan aplikasi penunjang untuk kedua cara tersebut.

Namun setiap sekolah jarang menggunakan kedua sistem tersebut. Kebanyakan menggunakan intranet selebihnya sekolah menggunakan internet. Mungkin untuk sekolah besar memakai kedua sistem itu cukup menunjang akan tetapi untuk sekolah yang berlatar belakang swasta tentu sangkat memberatkan.

Mungkin itu, mengenai kerja alur e-rapor smp yang saat ini mulai diterapkan disetiap sekolah, agar setiap sekolah untuk tenaga pendidik dan tenaga administrasinya agar mulai melek teknologi dan tidak menggunakan sistem penilaian secara manual yang terkadang hanya pihak-pihak tertentu yang dapat mengetahui alur penilaiannya.

Dan penggunaan e-rapor yang dilakukan oleh setiap sekolah tergantung kebijakan sekolahnya, akan menggunakan sistem intranet atau internet. Jadi dengan adanya e-rapor ini dapat terjadi sistem penilaian secara tebuka tanpa adanya satu pihak yang dirugikan.

About the author

AgusMBA

Leave a Comment