TipsTrick

Kesalahan Fatal Yang Harus Dihindari Saat Membeli MicroSD

Membeli microSD, baik untuk smartphone, kamera ataupun gadget lain bukanlah hal yang sulit. Bahkan hal ini terbilang sangat sederhana. Kamu hanya perlu mencarinya di toko online dan membeli microSD yang kamu pikir sangat cocok untuk memenuhi kebutuhanmu.

Meski demikian, sebagai pembeli kita bisa dengan mudah terjebak dalam sejumlah perangkap yang tentunya tidak kita inginkan, seperti microSD yang tidak bekerja dengan baik, harga yang terlalu mahal hingga salah dalam membeli microSD yang sesuai dengan gadgetmu sehingga microSD tersebut tidak bisa digunakan.

Nah, untuk menghindari hal itu, maka sebaiknya kamu simak informasi berikut yang membahas mengenai kesalahan fatal yang mungkin terjadi saat kamu membeli microSD.

Salah Pilih Jenis MicroSD

Pernahkah kamu membeli MicroSD namun ternyata memori tersebut tidak bekerja sama sekali? Bisa jadi kamu salah dalam membeli microSD dan microSD yang kamu beli tidak cocok dengan perangkat yang kamu gunakan.

Ada empat jenis microSD, yaitu SD, SDHC, SDXC dan SDUC. Tiga jenis pertama mungkin bukanlah jenis microSD yang asing untuk para pengguna smartphone. Sementara jenis ke empat, yaitu SDUC merupakan jenis baru yang pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni 2018 lalu.

Ke empat jenis microSD tersebut memiliki cara kerja yang berbeda sehingga jenis yang baru tidak dapat digunakan pada perangkat yang hanya mendukung jenis lama. Jadi sebelum membeli, pastikan perangkat yang kamu gunakan sudah mendukung microSD yang akan kamu beli.

Tidak Mengetahui Speed Class MicroSD

Mengidentifikasi kecepatan microSD yang kamu butuhkan bisa lebih membingunkan dibanding memilih jenis microSD yang cocok dengan smartphonemu. Dalam hal ini, jika kamu salah dalam menentukan pilihan, maka kamu akan terganggu dengan performa microSD yang tidak sesuai harapan.

Misalnya saja ketika kamu merekam video Full HD(1080), maka kamu membutukan microSD class 6 atau class 10 untuk performa yang lebih baik. Jika di bawah itu, maka performanya akan turun dan proses pengambilan video pun akan terhambat.

Memilih Kartu MicroSD Yang Tidak Sesuai Kebutuhan

Setiap pengguna umumnya membutuhkan microSD yang berbeda. Selain cepat dan memiliki ruang penyimpanan yang besar, kamu juga perlu mempertimbangkan hal lain. Jika tidak, kamu tidak akan dapat menggunakan microSD tersebut secara maksimal.

Jika kamu membutuhkan ruang penyimpanan untuk merekam dan menyimpan video-video 4k, maka kamu harus focus pada kecepatan dan kualitas lain yang berkaitan dengan aktivitas tersebut.

Sementara untuk kebutuhan fotografi misalanya, sangat dianjurkan untuk menggunakan beberapa microSD berukuran kecil. Ini untuk menghindari kehilangan foto akibat memori yang corrupt.

Namun jika kamu membutuhkan microSD untuk foto-foto RAW dengan ukuran lebih dari 50 MB, maka kamu akan mendapatkan keuntungan saat menggunakan microSD kelas U1 atau U3.

Membeli MicroSD Palsu

Kamu harus berhati-hati saat membeli microSD, terutama jika kamu membeli secara online. Jangan tergiur oleh harga murah. Karena bisa jadi barang yang dijual merupakan microSD palsu.

Beberapa tahun lalu, seorang insinyur Sandisk melaporkan bahwa sepertiga dari microSD bermerek Sandisk yang dijual dipasaran adalah palsu. Jadi sebelum membeli, perhatikan dulu apakah toko online yang kamu kunjungi mempunyai reputasi yang bagus atau tidak. Cek juga review dari orang yang telah membeli barang tersebut.

Seain hal-hal di atas, kesalahan lain yang biasa dilakukan pengguna adalah membeli microSD dengan merek abal-abal. Sebaiknya hal ini jangan dilakukan karena meski kamu bisa mendapatkan microSD dengan harga yang lebih murah, tetapi tidak ada jaminan bahwa microSD tersebut dapat bertahan lama.

Ketika memori mengalami kerusakan, maka data yang terdapat didalamnya juga sulit untuk diselamatkan. Jadi lebih baik membeli dari merek-merek besar. Kamu bisa mendapatkan jaminan performa dan daya tahan yang lebih baik.

About the author

Alvin

Pemiliki Warnet yang merangkap sebagai Op Warnet dan penulis Freelancer.

Leave a Comment