Komputer Menyala Tetapi Monitor Blank? Begini Cara Memperbaikinya

Mencari dan memperbaiki kerusakan pada perangkat komputer haruslah sabar dan teliti. Bahkan seorang teknisi pun terkadang melakukan beberapa pengujian terlebih dahulu untuk bisa mendeteksi sumber masalahnya. Tidak terkecuali pada kasus yang umum terjadi, yaitu komputer menyala tetapi monitor tidak menampilkan apapun alias blank.

Banyak komputer yang mengalami masalah serupa, tetapi penyebab dan cara penyelesaiannya belum tentu sama. Secara umum kasus ini terjadi dengan kondisi kipas dan lampu pada CPU menyala, tetapi layar monitor hanya hitam. Kalau sudah demikian, bagaimana cara memperbaikinya?

Cara Memperbaiki Komputer Menyala Tetapi Monitor Blank

Ketika komputer kamu mengalami masalah ini, jangan panik atau langsung membawanya ke teknisi. Penyebabnya tidak selalu serius dan terkadang terjadi karena hal sepele. Tetap tenang, kemudian coba tes satu persatu penyebab kerusakannya.

1. Menguji Monitor

Sebelum membongkar CPU untuk pemecahan masalah yang lebih rumit, pastikan dulu monitor kamu berfungsi dengan baik. Bisa jadi monitor kamu adalah sumber masalahnya, apakah karena kabelnya tidak sengaja kendur atau sudah rusak.

Lepas monitor dari CPU dan putuskan dari aliran listrik. Setelah itu coba sambungkan lagi dan lihat apakah ada perubahan atau tidak. Jika masih tetap blank, berarti masalahnya bukan karena monitor.

2. Komputer dalam Keadaan ‘Sleep’

Ketika komputer masuk dalam mode ‘Sleep’, maka monitor dan CPU akan mati. Mungkin sebelumnya kamu lupa mematikannya sehingga komputer secara otomatis menuju mode ‘Sleep’. Terkadang saat dinyalakan lagi dengan menekan tombol power, memang tidak akan muncul apa-apa di layar.

Solusinya adalah mematikan CPU secara paksa, yakni menekan dan menahan tombol power selama 3-5 detik. Setelah mati, coba nyalakan lagi dan seharusnya komputer kamu sudah normal kembali.

3. Bersihkan CMOS

Diagnosis ketiga adalah karena masalah pada BIOS. Hal ini memang dapat mengakibatkan komputer tidak dapat dimulai secara normal. Solusinya adalah mengembalikan memori BIOS ke pengaturan pabrik.

Dalam kondisi monitor tidak menampilkan apapun, reset BIOS bisa kamu lakukan dengan membersihkan CMOS. Buka penutup CPU, lalu lepas baterai CMOS di motherboard dan biarkan selama beberapa detik. Kemudian pasang kembali dan coba nyalakan komputernya. Jika berhasil, masuklah ke tampilan BIOS lalu betulkan jam dan tanggal, serta pengaturan lainnya.

4. Lepas dan Pasang Semua Komponen

Cara berikutnya adalah melepas dan memasang lagi semua komponen. Entah mengapa seringkali masalah pada komputer bisa diatasi dengan cara sederhana ini. Mungkin karena ada komponen yang pemasangannya tidak tepat atau dudukan komponen yang kotor.

Pastikan semua kabel terhubung dengan benar, baik yang terpasang di motherboard maupun di port bagian belakang. Cabut RAM, bersihkan bagian tembaganya dengan penghapus karet, setelah pasang lagi di posisi semula. Jika penyebab masalah ini tidak serius, harusnya komputer kamu sudah bisa berfungsi normal sekarang.

5. Menguji Power Supply

Kebanyakan masalah yang diakibatkan oleh power supply akan mengakibatkan CPU mati total. Namun faktanya, power supply bisa menyebabkan masalah lain pada perangkat keras di komputer kamu sehingga membuatnya tidak bekerja secara optimal.

Jangan kira hanya karena kipas dan lampu komputer menyala maka power supply dalam keadaan baik-baik saja. Lakukan pengetesan daya pada power supply dan cek apakah normal atau tidak.

6. Mengganti Perangkat Keras

Cara terakhir untuk mendeteksi sumber masalah ini adalah mengganti beberapa komponen perangkat. Bisa jadi kerusakan berakar dari RAM yang sudah tidak berfungsi atau harddisk-nya rusak. Untuk sementara coba gunakan perangkat keras dari komputer lain untuk memastikan bahwa motherboard, power supply, dan monitor kamu aman.

Menurut pengalaman penulis, masalah yang paling sering terjadi dikarenakan oleh RAM yang kotor atau sudah tidak berfungsi. Tetapi biasanya hanya dengan melakukan langkah nomor empat, masalah komputer menyala tetapi monitor blank ini dapat teratasi.